Tiket Pesawat Mahal Bikin Perhotelan di Luar Jawa Menjerit

Kamis, 20 Juni 2019 08:02 WIB

ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Perhimpunan dan Hotel Indonesia atau PHRI Rainier Daulay menyatakan okupansi hotel di luar Pulau Jawa terpuruk sejak harga tiket pesawat melonjak. Ia menyebut, setidaknya ada dua daerah dengan okupansi sangat rendah, yakni Sumatera Barat dan Makassar.

Baca: Jokowi Undang Maskapai Asing, KPPU Mendukung

“Misalnya pada Lebaran kemarin, okupansi hotel di Makassar hanya 25 persen. Padahal biasanya pas Lebaran bisa lebih dari 100 persen,” ujar Rainer dalam diskusi Kongkow Bisnis PasFM di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 219.
Okupansi hotel di Sumatera Barat pun berada dalam kondisi tak jauh berbeda. Berdasarkan laporan anggota PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel, khususnya hotel MICE di daerah tersebut hanya menyentuh 40 persen.
Penurunan tingkat pengunjung hotel terjadi setelah sejumlah lembaga pemerintahan membatalkan perjalanan dinasnya. Menurut Rainer, pembatalan terjadi cukup masif mulai awal tahun hingga tengah tahun 2019.
Imbas melonjaknya harga tiket pesawat juga turut mempengaruhi situasi hotel di daerah pariwisata, seperti Bali. Terhitung dalam enam bulan, Rainer mencatat okupansi hotel di Pulau Dewata melorot 12 persen dibandingkan dengan tingkat keterisian sebelumnya. "Meski angka penurunan okupansi tak setajam daerah lain, ini berat untuk Bali,” ujarnya.
Rainer memandang persoalan tiket pesawat saat ini membutuhkan solusi cepat dan jitu dari pemerintah. Ia menilai saat ini pemerintah terhitung lamban menanganinya. “Kita sudah bicarakan ini sejak tiga bulan ini, tapi kondisinya tetap sama,” ucapnya.
Badan Pusat Statisik sebelumnya mencatat telah terjadi penurunan tingkat hunian kamar hotel berbintang pada Maret 2019 sebesar 4,21 poin ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya atau year on year. Pada triwulan pertama Maret lalu, rata-rata okupansi hotel hanya 52,89 persen.
Ikuti perkembangan harga tiket pesawat di Tempo.co
FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

7 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

7 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

10 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

12 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

12 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

12 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

12 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya