Lowongan Kerja, Korea Selatan Butuh 6.578 Pekerja Indonesia

Rabu, 19 Juni 2019 13:04 WIB

Seoul, Korea Selatan/Booking.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kemudahan izin kerja mendongkrak jumlah warga negara Indonesia yang mengadu nasib atau mencari lowongan kerja ke Korea Selatan. Mereka bekerja di sektor industri manufaktur, agribisnis, konstruksi, dan jasa.

BACA: Lowongan Kerja di Jepang, Ribuan Peluang Buat Pekerja Migran

Indonesia dan Korea Selatan kini telah memiliki pakta Employment Permit System atau EPS untuk mempermudah pengurusan izin bagi WNI yang ingin bekerja di Korsel. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, sepanjang Januari—Mei 2019 terdapat 2.222 orang pekerja migran Indonesia atau PMI yang dikirim ke Korea Selatan.

Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemenaker Eva Trisiana menuturkan, industri di Korsel membutuhkan banyak tenaga kerja dari negara lain.

“Tahun ini, Korea Selatan membutuhkan 8.800 pekerja dari Indonesia. Hingga Mei baru 2.222 orang pekerja asal Indonesia yang dikirim,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Advertising
Advertising

BACA: Garuda Indonesia Jelaskan Soal Penipuan Lowongan Kerja

PMI yang dikirim ke Korsel harus melalui sejumlah tahapan tes yakni verifikasi dokumen, ujian bahasa Korea, dan ujian kemampuan.

Menurut Eva, kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan melalui kerangka EPS telah berlangsung sejak 2004. Dalam skema EPS, Korsel membutuhkan pekerja di 5 sektor industri, yaitu manufaktur, perikanan, perkebunan, konstruksi, dan jasa.

“[Pengiriman PMI] yang kami utamakan [adalah untuk] sektor manufaktur dan perikanan. Untuk sektor lainnya masih ditahan, karena masih ada masalah. Kecuali bagi yang re-entry pada pengguna yang sama,” ucap Eva.

Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Tatang Budie Utama Razak menuturkan Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup banyak mengirimkan tenaga kerja ke Korsel.

“Banyak keuntungan dari program penempatan government to government bagi pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan,” katanya.

Menurut data BNP2TKI, penempatan PMI ke Korsel sepanjang 2018 mencapai 6.921 orang, naik hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 3.719 orang.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan penempatan PMI di Korsel dan Jepang masih terkendala banyak masalah, seperti proses yang lama dan tidak adanya kepastian hukum. Standar Pemerintah Korea Selatan dalam menerapkan pekerja migran pun sangat tinggi.

“Terkait dengan kesehatan, Korea Selatan memang menerapkan standar ketat. Jadi, jangan sampai ada pekerja migran yang dipulangkan,” katanya.

Untuk itu, Anis meminta agar pemerintah juga melakukan sertifikasi keterampilan yang dimiliki calon pekerja migran sebelum diberangkatkan ke negara beribu kota Seoul itu.

Baca berita tentang Lowongan Kerja lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

9 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

2 hari lalu

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

PT Amerta Indah Otsuka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Talent Development Staff.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

3 hari lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya