Bappenas: Kajian Pemindahan Ibu Kota Hampir Rampung

Rabu, 19 Juni 2019 11:47 WIB

Deputi Staf Presiden Eko Sulistyo (kiri), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brodjonegoro (batik tengah), dan Anggota DPR Komisi XI Misbakhun, dalam diskusi terkait pemindahan ibu kota negara, di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 13 Mei 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan mengatakan kajian pemindahan ibu kota baru sudah hampir rampung, hingga lebih dari 90 persen. Kajian tersebut akan segera disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan diumumkan sebelum akhir tahun 2019.

BACA: Pemindahan Ibu Kota Diminta Tak Membebani Swasta ibu

“Itu utamanya penentuan lokasi dan perencanaan besarnya dan juga bisnis model yang akan dikembangkan" kata Bambang usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi Keuangan DPR RI di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juni 2019.

Sejauh ini, ibu kota baru hampir pasti berada di Pulau Kalimantan. Di depan Komisi Keuangan DPR, Bambang menyebut Kalimantan merupakan lokasi yang paling minim bencana alam dari daerah lain. Selain Kalimantan, daerah yang memiliki karakteristik sama yaitu daerah Sumatera bagian timur dan Sulawesi Selatan.

BACA: Pemindahan Ibu Kota, Teras Narang: Kalteng Sudah Siap Sejak 1957

Advertising
Advertising

Di Kalimantan, saat ini terdapat tiga lokasi yang menjadi kandidat kuat lokasi ibu kota nantinya. Ketiganya yaitu Bukit Soeharto, Bukit Nyuling, dan Kawasan Segitiga Palangkaraya. Namun, Bambang masih belum bersedia merinci lokasi mana yang paling mungkin dipilih menjadi calon ibu kota. Ia hanya menyebut pemerintah masih mengkaji matang soal lokasi ini. “Kami melakukan ini dengan hati-hati,” ujarnya

Dalam rapat ini, beberapa anggota DPR memang mempertanyakan alasan pemerintah begitu ngotot untuk memindahkan ibu kota. Namun, Bambang memberikan penjelasan bahwa beban penduduk yang ditanggung Pulau Jawa selama ini menjadi salah satu alasan kuatnya. Lebih dari separuh penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa.

Saat ini saja, kata Bambang, sebagian besar dari kota besar di Indonesia terpusat di Pulau Jawa, terutama Jabodetabek. Jakarta menjadi kota terbesar di Indonesia, lalu Surabaya menjadi kota terbesar kedua. Sementara kota terbesar ketiga ditempati oleh Bekasi. “Depok yang saya pikir hanya tempat saya kuliah dulu, sekarang jadi kota terbesar keenam, lalu Tangerang Selatan yang kecil, terbesar ke-10,” kata Bambang.

Untuk itulah, pemindahan ibu kota akan diikuti dengan sejumlah kebijakan lainnya. Pertama, pemerintah akan memusatkan hilirisasi produk Sumber Daya Alam di luar Pulau Jawa. Lalu, pemerintah juga akan mengembangkan enam wilayah metropolitan di luar Jawa. Di antaranya yaitu Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Makassar, dan Manado. “Jadi di sana, diharapkan bisa jadi pusat sumber pertumbuhan ekonomi, tak lagi bergantung pada Jakarta,” ujarnya.

Berita terkait

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

6 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

18 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

23 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

24 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

26 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

27 hari lalu

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

Jakarta bukan lagi ibu kota. Presiden Jokowi siap memimpin upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus nanti.

Baca Selengkapnya

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

27 hari lalu

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

Begini nasib Jakarta setelah bukan lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

34 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

35 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya