Jokowi Diminta Meniru Kebijakan Cina untuk UMKM

Reporter

Friski Riana

Editor

Rahma Tri

Selasa, 18 Juni 2019 22:16 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerima kedatangan dari sejumlah asosiasi usaha mikro, kecil, dan menengah di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Juni 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah asosiasi usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk meniru kebijakan Cina terhadap pelaku UMKM. Salah satunya, mereka mengusulkan agar Jokowi menurunkan pajak hingga nol persen bagi pengusaha mikro dan kecil.

Baca juga: Jokowi: Jangan Ragukan Komitmen Saya dalam UMKM

"Kami mohon supaya usaha mikro kecil mengikuti Cina, di 2020 hingga nol persen," kata Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMINDO) Ikhsan Ingratubun di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 18 Juni 2019.

Ikhsan mengatakan, Kementerian Keuangan memang sudah menurunkan beban pajak bagi pengusaha mikro dan kecil dari 1 persen menjadi 0,5 persen. Namun, nominal tersebut masih membebani pengusaha mikro dan kecil. "Karena ini pajaknya dari omzet bukan dari penjualan. Bukan dari keuntungan," katanya.

Usulan lainnya adalah agar pemerintah konsisten menjalankan keuangan syariah untuk ekonomi kerakyatan. Ikhsan mengatakan, UMKM paling cocok dengan sistem keuangan syariah.

Advertising
Advertising

Selain itu, Ikhsan juga meminta penghapusan BI checking untuk UMKM. Ia juga menyampaikan keluhan pelaku UMKM mengenai bunga pinjaman online atau fintech yang terlalu besar. "Untuk menjadi backbone seluruh dunia, Indonesia harus berani keluar seperti Cina untuk mempromosikan produk-produknya dari kearifan lokal," tuturnya.

Selain itu, Ikhsan juga meminta agar sertifikasi halal bagi produk UMKM tidak terlalu mahal dan berbelit. Bahkan, kalau perlu digratiskan untuk memudahkan cost yang dikeluarkan UMKM.

Ikuti berita lain tentang Jokowi di Tempo.co

FRISKI RIANA

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

13 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

17 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya