TBA Tiket Pesawat Turun, Garuda Stop Beli Armada Baru

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 14 Juni 2019 09:50 WIB

Kondisi perawatan pesawat Garuda Indonesia jenis bombardier di Hanggar 4 GMF, kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat rute domestik membuat maskapai harus lebih berhati-hati dalam membuat keputusan bisnisnya. Garuda Indonesia pun memastikan tidak akan menambah armada pesawat baru hingga akhir tahun ini.

Baca: Maskapai Asing Segera Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta

Emiten berkode GIAA ini juga mempertimbangkan untuk mengurangi atau bahkan menghapus beberapa rute yang tidak menguntungkan. Langkah ini ditempuh untuk mengurangi biaya operasional maskapai.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, penambahan pesawat bisa berisiko menambah beban biaya operasional. "Tahun ini tidak akan ada penambahan jumlah unit pesawat terbang dan akan fokus pada renegosiasi kontrak dengan lessor," kata Ikhsan, Kamis 13 Juni 2019.

Ikhsan menambahkan, peremajaan tersebut diperlukan karena pesawat keluaran terbaru biasanya memiliki tingkat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Dengan demikian, biaya operasional yang dikeluarkan maskapai bisa semakin ditekan.

Advertising
Advertising

Pihaknya menjelaskan komponen avtur menyedot hingga 40 persen dari total biaya operasional. Di sisi lain, pesawat edisi terbaru menawarkan teknologi baru yang semakin menambah tingkat keselamatan (safety).

Sebelumnya, Garuda sedang melakukan renegosiasi untuk mengganti pesawat yang sudah dipesan dengan jenis lebih baru, yakni Boeing 737 Max 10. Total ada 34 unit pesawat yang ditukar menjadi Boeing Max 10 pada 2020.

Boeing Max 10 menawarkan kemampuan terbang yang lebih lama, yakni hingga 9 jam. Sementara sebelumnya, Boeing Max 8 hanya mampu terbang maksimal selama 6 jam.

Sementara itu, Sriwijaya Air Group, yang melakukan kerja sama operasi dengan Garuda Indonesia Group, akan melakukan penambahan jumlah pesawat dari 52 menjadi 55 unit selama 2-3 tahun ke depan. Penambahan tersebut juga akan diikuti dengan peremajaan pesawat yang berusia lebih dari 10 tahun, untuk diganti dengan usia di bawah 8 tahun.

Baca: Viral, China Airlines Jual Tiket Pesawat Rute Jakarta - Makassar

Direktur Utama Sriwijaya Air Group Joseph A. Saul mengatakan peremajaan pesawat bisa menjadi salah satu faktor untuk menghemat biaya operasional. Selain itu, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menutup dan mengurangi frekuensi beberapa rute penerbangan yang tidak prospektif seperti tujuan Bau-bau dan Merauke. Adapun, rute tujuan Banyuwangi juga sudah ditutup sebelumnya.

"Sebelumnya ada kompensasi [subsidi silang] yang diberikan untuk rute tersebut dari pendapatan rute padat. Sekarang sudah tidak bisa karena TBA [tarif batas atas] tiket pesawat diturunkan," kata Joseph beberapa waktu lalu.

BISNIS

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

7 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya