Sri Mulyani Targetkan Rasio Pajak Mencapai 13,7 Persen

Rabu, 12 Juni 2019 06:02 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan meninjau Kantor Pelayanan Pajak Madya, Jakarta Pusat pada Sabtu, 31 Maret 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan rasio pajak atau tax ratio meningkat hingga 13,7 persen dan dalam lima tahun ke depan mencapai 14 persen. Pandangan itu ia sampaikan dalam rapat badan anggaran atau Banggar bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

BACA: Gerindra Tuding Pernyataan Sri Mulyani dan Darmin Nasution Hoaks

"Kita berharap (rasio pajak) meningkat hingga 13,7 persen dalam skenario paling optimistis dan 12,5 persen untuk skenario yang lebih moderat," ucap Sri Mulyani dalam pemaparannya di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019.

Rasio pajak adalah perbandingan antara penerimaan pajak dan produk domestik bruto atau PDB. Rasio pajak umumnya digunakan sebagai indikator untuk menilai kinerja penerimaan pajak suatu negara.

BACA: Ekonomi Global Melambat, Sri Mulyani: Kita Akan Boost Investasi

Secara internasional, rasio pajak idealnya berada di arah 15 persen ke atas. Namun, dalam catatan Kementerian Keuangan, pada 2018, Indonesia baru mencapai rasio pajak sebesar 11,5 persen. Adapun untuk menggenjot rasio pajak, diperlukan perangkat yang menyokong. Di antaranya unsur administrasi perpajakan, pajak bea cukai, struktur ekonomi, dan pendapatan negara bukan pajak.

Sejatinya, rasio pajak pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN pada 2020 diprediksi berada di kisaran 12,8 persen hingga 12,4 persen. Sementara itu, target rasio pajak pada 2019 sebesar 12,2 persen.

Sri Mulyani optimistis Indonesia akan mencapai rasio pajak dengan besaran yang diharapkan. Namun, kata dia, kondisi in tergantung dengan kemampuan Indonesia menjaga reformasi perpajakan. "Tergantung kita menjaga reformasi perpajakan dan intesitas collection," ucapnya.



Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

3 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

9 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

10 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

22 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

23 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

23 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

23 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya