TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang H+1 sampai dengan H+4 Lebaran 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 916.305 kendaraan sudah kembali ke Jakarta melalui empat gerbang tol. Dengan demikian, masih ada sekitar 300 ribu kendaraan lagi yang belum kembali ke Jakarta.

BACA: Kemacetan Parah terjadi di Tol Cikampek, Ini Respon Kemenhub

Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengatakan jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jakarta setara 75 persen dari total lalu lintas pada periode arus mudik.

Menurut Irra, jumlah kendaraan pada arus balik tetap didominasi dari arah Timur sebesar 61 persen, disusul arah Barat (23 persen) dan arah Selatan (16 persen). "Lalin mudik dari arah Timur merupakan kontribusi arus balik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama GT Kalihurip Utama," jelas Irra dalam siaran pers, Selasa 11 Juni 2019.

Irra merinci, jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama, mencapai 350.362 kendaraan sedangkan via GT Kalihurip Utama sebanyak 206.523 kendaraan. Dengan demikian, jumlah gabungan kendaraan dari arah Timur sebanyak 556.885 kendaraan.

Sementara itu, dari arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikupa pada periode yang sama sebesar 212.147 kendaraan. Adapun kendaraan yang kembali ke Jakarta lewat GT Ciawi mencapai 147.273 kendaraan.

Baca: Arus Balik Macet, Menhub Usul Evaluasi Masa Libur Lebaran

Jasa Marga terus mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengendara dalam keadaan prima. Selain itu, pengguna jalan juga diingatkan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik agar tidak terjadi kendala saat bertransaksi di gerbang tol.

Baca berita seputar tradisi mudik Lebaran di Tempo.co

BISNIS