Tiket Pesawat Mahal, Extra Flight Lebaran Jeblok 44,12 Persen

Selasa, 11 Juni 2019 11:14 WIB

Sejumlah penumpang pesawat melakukan lapor diri di konter chek in Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 26 Mei 2019. Memasuki H -9 Idul Fitri 1440 H banyak masyarakat yang pulang mudik lebih awal untuk menghindari harga tiket yang semakin mahal jika mendekati Lebaran. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Masih mahalnya harga tiket pesawat untuk periode mudik Lebaran diperkirakan ikut memicu penurunan total realisasi penerbangan tambahan (extra flight) di dalam negeri.

Baca: Lebaran 2019, Penumpang Pesawat di Bandara AP I Turun 18 Persen

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melaporkan total realisasi penerbangan tambahan (extra flight) pada H-7 hingga H+4 Lebaran anjlok hingga 44,12 persen. Padahal realisasi atas rencana persetujuan terbang (flight approval) mencapai 75,57 persen.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan hingga 10 Juni 2019, realisasi penerbangan tambahan untuk rute domestik sebesar 484 penerbangan, atau turun 42,59 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun, pada 2018 periode yang sama, total realisasi penerbangan tambahan mencapai 843 penerbangan.

Sementara itu, realisasi penerbangan tambahan untuk rute internasional sebesar 20 penerbangan, atau jeblok hingga 66,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun, pada 2018 periode yang sama, total realisasi penerbangan tambahan mencapai 59 penerbangan. Sedangkan total rencana persetujuan penerbangan untuk rute domestik mencapai 573 penerbangan dan rute internasional hanya 30 penerbangan.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti mengatakan penurunan penerbangan tambahan juga berbanding lurus terhadap total jumlah penumpang. Total keberangkatan penumpang hingga H+4 hanya 2,7 juta orang, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu bisa menembus 3,8 juta orang.

"TBA (tarif batas atas) sudah turun, logikanya harga tiket seharusnya lebih rendah. Tetapi biasanya maskapai di musim Lebaran mematok harga di atas. Kami sedang upayakan bagian Litbang untuk mengkaji," kata Polana, Senin, 10 Juni 2019.

Polana menyebutkan, harga tiket seharusnya tidak menjadi masalah bagi pemudik karena biasanya harga berapapun akan dibeli untuk bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Apalagi, TBA sudah diturunkan hingga 16 persen.

Baca: Tarif Batas Pesawat Diturunkan, Andil ke Inflasi Mei Tetap Tinggi

Tak hanya faktor mahalnya harga tiket pesawat, Kementerian Perhubungan juga menduga peralihan pemudik ke kendaraan pribadi bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang pesawat. Terlebih, operasional Tol Trans Jawa turut memperlancar perjalanan pemudik. Di sisi lain, lanjutnya, pemudik di intra Jawa kemungkinan juga memanfaatkan moda transportasi lain seperti angkutan darat maupun kereta api.

BISNIS

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

8 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya