Jasa Marga Jelaskan Soal Hoax Struk Transaksi Tol untuk Asuransi

Sabtu, 8 Juni 2019 16:54 WIB

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membantah kabar bohong atau hoax yang menyatakan bahwa struk atau bukti transaksi pembayaran tol harus disertakan supaya bisa mendapatkan fasilitas asuransi. Corporate Communications Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar dan berpotensi membingungkan pengguna jalan tol.

Baca juga: Jasa Marga: Buka Tutup Rest Area Tol Cikampek, Bukan Tutup Total

"Biaya tol yang dibayarkan pengguna jalan tol hanya untuk membayar jasa jalan tol, tidak dibebankan tambahan biaya premi asuransi. Sehingga tidak ada manfaat asuransi yang dapat diklaim oleh pengguna jalan tol, dengan menunjukkan struk bukti transaksi," kata Irra seperti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 8 Juni 2019.

Sebelumnya, beredar kabar lewat pesan di sejumlah whatsapp grup yang menyatakan bahwa struk pembayaran jalan tol tidak boleh dibuang. Sebab, jika terjadi sesuatu saat menggunakan jalan tol, pengguna jalan yang tidak membawa bukti transaksi pembayaran tol tidak berhak mendapat asuransi atau ongkos biaya derek dengan gratis.

"Hal sepele seperti karcis tol kita buang ternyata kita tidak mendapat asuransi penuh di jalan tol. Pihak Jasa Marga memang sengaja menutupi tentang asuransi yang terdapat di dalam struk tol kalau kita menyimpang karcis tol," tulis pesan tersebut.

Selanjutnya, Irra juga menjelaskan bahwa pesan tersebut juga membawa kesalahan informasi bahwa struk atau bukti transaksi tol sebagai jaminan pengguna jalan berhak atas derek gratis. Menurut dia, seluruh pengguna jalan tol berhak atas fasilitas yang diberikan oleh Jasa Marga termasuk derek gratis ketika pengguna mengalami masalah dengan kendaraannya.

Fasilitas itu, kata Irra, diberikan tanpa harus menunjukkan struk bukti transaksi tol. Adapun, jika pengguna jalan memiliki kebutuhan untuk diantar sesuai preferensi Jasa Marga akan mengenakan tarif resmi yang besarannya terdapat dalam setiap mobil derek.

Irra juga menjelaskan adanya struk transaksi tol sebenarnya adalah sebagai bukti penelusuran informasi. Misalnya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat di jalan tol. Hal ini supaya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dapat menangani dengan baik dan cepat.

"Tentunya diperlukan bukti ruas jalan tol yang dilewati beserta waktunya, yang dapat diketahui dari struk bukti transaksi tol. Karena itu, kami juga menyarankan pengguna jalan mengetahui dengan baik ruas jalan di mana mereka berkendara dan mencatat dengan baik nomor call center BUJT," tulis Irra.

Jasa Marga mengimbau bila ada kejadian darurat terhadap pengguna jalan tol di ruas yang Jasa Marga kelola, diharapkan langsung menghubungi call center di nomor 14080. Nanti petugas akan datang ke lokasi untuk mengecek dan memverifikasi kondisi di lapangan dan melakukan tindak lanjut penanganan sesuai standar operasi yang ditetapkan.

Baca berita soal Hoax lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

20 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

20 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

23 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

23 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

25 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

26 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya