TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin memperkirakan puncak arus balik lebaran untuk angkutan udara akan terjadi pada 7-8 Juni 2019. "Kami akan pastikan semua fasilitas layanan infrastruktur bandara bisa tetap berjalan dengan baik," kata Awaluddin di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019.

Awaluddin mengatakan puncak arus balik pada tahun ini akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2018. Menurut dia, hal ini selain karena berbarengan dengan jadwal ujian sekolah juga karena panjangnya waktu mudik.

Baca: Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Minta Gerbang Tol Palimanan Dihapus

Lebih lanjut, kata Awaluddin, kepadatan yang biasanya terjadi di tanggal-tanggal tertentu lebih terdistribusi. Hal ini terlihat dari rata-rata jumlah penumpang sejak h-7 hingga h-1 dengan jumlah penumpang paling banyak sebesar 300.000 ribu penumpang.

Adapun menurut catatan AP II, pada h-7 hingga h-1 lebaran kemarin jumlah penumpang angkutan udara di 16 bandara wilayah AP II sebanyak 1,5 juta secara kumulatif. Adapun, puncak arus mudik di angkutan udara telah terjadi pada 31 Mei dan 1 Juni 2019.

Baca juga: Kadin: Penjualan Otomotif Sepanjang Lebaran Meningkat, Mengoreksi Kuartal I

Dengan kondisi demikian, Awaluddin menjelaskan, akan terjadi dua waktu kepadatan di bandara pada bulan Juni. Pertama pada saat arus mudik dan arus balik, dan kedua pada akhir Juni mengikuti jadwal ujian sekolah yang bakal rampung akhir bulan ini.

"Tapi terlepas dari itu, pola dan moda distrubusi dari arus mudik tahun ini betul-betul bervariasi, tidak hanya didominasi satu moda transportsi saja," kata Awaluddin.