TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, diangkat menjadi komisaris independen perusahaan pelat merah PT Hutama Karya (Persero). Wahyu mengaku telah resmi menandatangani persetujuan atas surat keputusan atau SK pengangkatannya pada 28 Mei 2019 lalu.

Baca: Relawan Jokowi: Rezim SBY Kuasai Posisi Komisaris BUMN

“Namun saat ini belum ada pelantikan, mungkin setelah Lebaran,” ujar Wahyu dalam sambungan telepon kepada Tempo, Senin, 3 Juni 2019.

Wahyu menceritakan awal mula dirinya diberi mandat menjabat sebagai salah satu petinggi perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN tersebut. Menurut Wahyu, ia menerima kabar itu pada 26 Mei lalu saat masih berada di Amerika Serikat.

Kala itu, Wahyu dihubungi langsung oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro. Dalam sambungan telekomunikasi dengan Imam Apriyanto, Wahyu diminta menjabat sebagai komisaris PT Hutama Karya. Namun, ia tidak memperoleh informasi menggantikan siapa dalam kursi komisaris tersebut. “Saya juga belum tahu siapa saja komisarisnya,” ucap Wahyu.

Dua hari setelah menerima kabar itu, Wahyu lantas terbang pulang ke Indonesia. Setibanya di Tanah Air, tepat pada 28 Mei, Wahyu langsung menyambangi kantor BUMN atas undangan Kementerian.

Adapun di kantor yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan ini, ia diberi penjelasan ihwal tugas yang mesti diemban kala menjadi komisaris independen. Di antaranya mengawasi kinerja direksi dan membantu meningkatkan performa perusahaan.

“Kami akan sama-sama membesarkan BUMN infrastruktur Hutama Karya menjadi besar, valuasinya meningkat pesat, untung besar, sehingga bisa menghasilkan deviden sebanyak mungkin untuk negara,” ucap Wahyu Muryadi.

Baca: Jokowi Diminta Tak Angkat Sihol sebagai Komisaris BUMN

Mantan Kepala Protokol Istana Kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini mengimbuhkan, kinerjanya sebagai komisaris akan berlandaskan asas good corporate governance. Adapun target yang mesti dikejar ialah menjalankan roda usaha BUMN pelat merah untuk pembangunan rakyat.

Menurut mantan Pemred Tempo TV ini mengungkapkan, rapat perdana jajaran komisaris bersama direksi bakal digelar pada 12 Juni nanti. Acara itu sekaligus menjadi ajang perkenalan pejabat-pejabat baru di perusahaan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA