Faktor Jokowi Jadi Satu Sebab S&P Naikkan Peringkat Utang RI

Senin, 3 Juni 2019 09:38 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan keterangan terkait kerusuhan 22 Mei di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Kerusuhan ini terjadi seusai aksi damai massa yang menolak hasil Pilpres di depan Bawaslu. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kembali terpilihnya Jokowi sebagai presiden dalam pemilihan umum tahun ini menjadi salah satu alasan Standard & Poor's menaikkan peringkat utang Indonesia. Lembaga tersebut sebelumnya juga mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Baca: Tiket Pesawat Mahal, PHRI Minta Presiden Jokowi Open Sky

“Kami menaikkan peringkat tersebut untuk mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan dinamika kebijakan mendukung, yang kami perkirakan akan bertahan menyusul terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo,” kata laporan S&P seperti dikutip, Ahad, 2 Juni 2019.

Seperti diketahui, lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) menaikkan peringkat utang Indonesia satu tingkat dari sebelumnya BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil. Selain itu peringkat utang jangka pendek dikerek menjadi A-2 dari A-3.

S&P menilai, jika Jokowi melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua yakni selama periode 2019-2024 berdasarkan perhitungan KPU, maka berbagai capaian positif yang telah diraih, bisa terus dilanjutkan. Peningkatan peringkat itu akan menjadi kesempatan bagi Joko Widodo, yang telah berjanji untuk mendorong pertumbuhan dan memperluas dorongan infrastruktur pada masa jabatan keduanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyambut positif kenaikan peringkat utang tersebut. Pasalnya, lembaga tersebut dikenal tidak mudah untuk menaikkan peringkat utang sebuah negara. "Ini bukan pemerintah lho yang bilang, tapi S&P," ujarnya.

Baca: Jokowi Ingin Turunkan Tiket Pesawat, Rizal Ramli: Solusi Cetek

Selain itu, lanjut Darmin, S&P melihat kebijakan fiskal yang kuat. S&P menganggap situasi utang Pemerintah RI relatif membaik di bawah kepemimpinan Jokowi. "Utang pemerintah relatif rendah. Tapi kalau di Indonesia, orang malah bilang sebaliknya terus. Kemudian ekonomi Indonesia tumbuhnya lebih cepat dibanding negara lain yang punya pendapatan serupa."

BISNIS

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

42 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya