TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - DPP PDI Perjuangan hari ini memberangkatkan sekitar 11 ribu peserta mudik gratis, dengan tujuan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
"Di kantor PDI Perjuangan ini menjadi terminal dadakan untuk pemudik lebaran," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat melepas rombongan pemudik, Ahad 2 Juni 2019.

Baca: Tiket Mudik Gratis Digandakan dan Dijual, Kemenhub Lapor Polisi

Hasto mengatakan, para pemudik diberangkatkan secara gratis, tidak dipungut biaya sama sekali. "Mereka hanya mendaftarkan diri dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga," katanya.

Warga yang ingin mudik Lebaran, kata Hasto, dapat mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan untuk difasilitasi dan diberangkatkan dalam rombongan mudik gratis.
Namun, PDI Perjuangan hanya membuka pendaftaran untuk pemudik dalam dua hari. "Pendaftarnya langsung mencapai 12.000 orang, sekitar 1.200 orang di antaranya mudik menggunakan kereta api," tutur Hasto.

Menurut Hasto, mudik bareng secara gratus ini sudah menjadi tradisi PDI Perjuangan yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2003 lalu.

Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Irvansyah, menyatakan jalan raya menuju Jakarta sempat ditutup sejenak pada pagi hari, saat kedatangan warga yang akan mudik lebaran dari PDI Perjuangan itu memuncak. Setelah sebagian besar pemudik masuk ke dalam bus, jalan raya Lenteng Agung menuju ke Pasar Minggu dibuka lagi untuk umum.

Baca: Gelar Mudik Gratis 2019, BUMN Anggarkan Dana Rp 100 Miliar

Pantauan Antara, kantor PDIP di Lenteng Agung Jakarta hai ini memang mendadak menjadi sangat ramai seperti terminal dadakan. Sebanyak 214 bus di parkir di sepanjang jalan raya Lenteng Agung, mulai dari dekat stasiun Lenteng Agung hingga ke dekat stasiun Tanjung Barat.

Baca berita terhangat tentang mudik gratis hanya di Tempo.co

ANTARA