Antrean Tiket Ferry Semrawut, Ombudsman Beri Peringatan ke ASDP

Sabtu, 1 Juni 2019 09:05 WIB

Antrean kendaraan pemudik lebaran yang akan menyeberang dengan kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 27 Agustus 2011. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Darius Beda Daton meminta agar pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang agar memperbaiki layanan penjualan tiket yang masih terpusat pada loket di pelabuhan.

Baca: Ombudsman: Menjelang Lebaran, Harga Daging Sapi Lokal di Atas HET

"Kami minta mereka (ASDP Cabang Kupang) agar membenahi sistem penjualan tiket sebab jika hanya terpusat di pelabuhan maka antrean sangat membeludak dan semrawut," kata Beda Daton di Kupang, Sabtu, 1 Juni 2019.

Beda Daton mengatakan penjualan tiket seperti di Pelabuhan Bolok Kupang masih diwarnai dengan antrean panjang para calon penumpang karena hanya terpusat di pelabuhan meskipun terdapat dua loket dan empat petugas. Kondisi ini terus dikeluhkan masyarakat pengguna layanan karena selalu terjadi saban tahun apalagi pada musim liburan.

Pembenahan sistem penjualan tersebut, kata Beda Daton, bisa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga. "Sehingga tidak hanya terpusat di pelabuhan saja."

Saat ini tengah dirancang adanya kerja sama ASDP dengan Kantor Pos untuk penjualan tiket namun belum ada keputusan hingga saat ini. "Kami berharap kerja sama ini segera disepakati karena jelas lebih memudahkan dan sistem akan otomatis tertutup jika penumpang sudah melebihi kapasitas," kata Beda Daton.

Beda Daton menambahkan, selain sistem penjualan tiket, rata-rata keluhan pengguna layanan berkaitan dengan minimnya informasi dari ASDP terkait jadwal kapal dan penundaan pelayaran jika cuaca buruk. Terkait sistem penjualan tiket feri terpusat di pelabuhan yang berdampak pada antrean yang membludak tersebut juga terpantau pada Kamis lalu, 30 Mei 2019.

Ratusan calon penumpang tampak membeludak untuk membeli tiket pada dua loket penjualan di Pelabuhan Bolok Kupang. Antrean panjang berlangsung dari pagi hingga siang hari menjelang Pukul 12.00 WITA.

Baca: Operasikan NYIA, Angkasa Pura I Cermati Catatan Ombudsman

Salah seorang calon penumpang tujuan Aimere, Kabupaten Ngada, Martina (23), yang ditemui di Pelabuhan Bolok mengatakan dirinya bisa mendapatkan tiket setelah mengantre lebih dari sejam. "Ini masih agak cepat, ada yang lain lebih lama dan juga setengah mati karena saling berdesak-desakan," katanya.

ANTARA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

5 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya