YLKI: Agen Travel Tawarkan Tiket Pesawat Rp 21 Juta Menyesatkan

Jumat, 31 Mei 2019 11:43 WIB

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI menyoroti munculnya harga tiket pesawat Garuda Indonesia rute Bandung-Medan hingga Rp 21 juta di laman agen perjalanan berbasis aplikasi, Traveloka. Ketua YLKI Tulus Abadi memandang penawaran tersebut menyesatkan konsumen.

BACA: Soal Tiket Pesawat Tak Masuk Akal, Kemenhub: Tegur Mitra Maskapai

"Ini saya kira ulah OTA (online travel agent) yang menyesatkan konsumen," ujar Tulus dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Mei 2019.

Tiket yang ditawarkan manajemen OTA Traveloka dianggap tidak rasional karena memuat rute yang berputar-putar. Pada kasus penerbangan Bandung-Jakarta, pesawat mesti transit lebih dulu ke Denpasar dan Jakarta sebelum tiba di Kualanamu, Medan.

BACA: Tiket Pesawat Mahal, Ratusan Jadwal Penerbangan di Malang Batal

Menurut Tulus, sikap manajemen Traveloka dapat menguras kantong konsumen. Ke depan, ia meminta pihak manajemen tidak membuat rute tujuan penerbangan yang membuat konsumen bingung dengan harga yang ditawarkan.

Manajemen Traveloka belakangan menjelaskan, tingginya tarif itu terjadi lantaran perjalanan pesawat bukan relasi langsung Bandung-Medan, melainkan rute transit. Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu mengatakan pesawat tersebut mesti transit di beberapa kota karena tiket rute langsung Bandung-Medan ludes.

Selain itu, penjualan tiket rute transit ini ditawarkan dengan maskapai kelas bisnis. Kelas tersebut sejatinya bisa diatur di aplikasi oleh konsumen sesuai dengan kebutuhannya agar tak muncul opsi tiket mahal.

"Pengguna juga kami imbau untuk memastikan bahwa kelas penerbangan yang dicari sesuai dengan keinginan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Mei 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menyayangkan hal tersebut. Ia bahkan meminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia menegur Traveloka terkait penjualan tiket pesawat tersebut.

"Kami minta Garuda (Indonesia) tegur Traveloka yang menjadi partnernya karena itu menyesatkan informasinya Bandung ke Kualanamu (Medan) itu Rp 21 juta," ujar Budi Karya saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis petang, 30 Mei 2019.

Eks bos Angkasa Pura II itu kemudian meminta sejumlah stakeholder mengedepankan kejelasan informasi dan berlaku konstruktif. Selain untuk menjaga iklim bisnis, sikap ini juga berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat.

Baca berita tentang Tiket Pesawat lainnya di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

21 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

2 hari lalu

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

Sahira Butik Hotel Pakuan telah memenangkan hati para pengguna Traveloka.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

7 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya