Kata Ekonom Soal Forbes Juluki RI Macan Baru Asia Tenggara

Senin, 27 Mei 2019 14:22 WIB

Kantor Majalah Forbes di New York, AS.[asbarez.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Center of Reform On Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan Indonesia memang berpotensi menjadi macan baru di Asia Tenggara seperti yang disebut artikel di majalah Forbes. Salah satunya karena pesatnya perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Baca juga: Forbes Juluki Indonesia Macan Baru di Asia Tenggara

Dia mengatakan, hal ini terlihat dari pertumbuhan pengguna internet dan besarnya potensi pasar domestik. "Dari sana memang Indonesia bisa jadi salah satu ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Begitu juga kalau dilihat dari beberapa unicorn yg sudah terlahir di Indonesia," kata Faisal ketika dihubungi Tempo, Senin 27 Mei 2019.

Sebelumnya, Majalah Forbes menjuluki Indonesia sebagai macan baru di Asia Tenggara. Hal ini disampaikan dalam sebuah tulisan milik kontributor Forbes Elad Natanson, dalam artikelnya yang berjudul "Indonesia: The New Tiger of Southeast Asia" dalam edisi 14 Mei 2019, karena berhasil mendorong perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara.

Dalam artikel itu, Natanson menuliskan tiga alasan mengapa dia menyebut Indonesia sebagai macan baru. Pertama, karena usia rata-rata penduduknya adalah 29 tahun, dan 60 persen dari populasi adalah 40 atau di bawah.

Kedua, Indonesia adalah salah satu negara pertama yang paling mobile di dunia, yang mana dari 150 juta pengguna internet di Indonesia, 95 persen atau 142 juta orang adalah mobile. Ketiga, 60 persen dari semua orang dewasa Indonesia sekarang memiliki smartphone.

Kendati demikian, Faisal mengingatkan, bahwa selama ini ekonomi digital di Indonesia baru sebatas memanfaatkan pasar domestik (sisi konsumsi). Atau, ekonomi digital belum banyak mendorong pertumbuhan pelaku usaha dan penyerapan produk-produk dalam negeri (sisi produksi).

Maksudnya, perkembangan ekonomi digital selama ini masih belum banyak diarahkan untuk melibatkan pelaku usaha domestik, khususnya industri untuk memanfaatkan pasar yang besar di dalam negeri. Hal ini terlihat, salah satunya, dari sebagian besar produk-produk yang dijual oleh marketplace di Indonesia merupakan produk luar negeri.

"Jadi saya kira baru layak dikatakan macan Asia, kalau sisi produksinya ini juga berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya ekonomi digital," kata Faisal.

Baca berita Forbes lainnya di Tempo.co

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

4 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

8 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

20 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

20 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

21 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Cuannya

21 hari lalu

Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Cuannya

Konglomerat Prajogo Pangestu menempati posisi ke-27 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan kekayaan mencapai 43,4 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

22 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya