TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Danareksa Investment Management akan menerbitkan produk ETF (Exchange Traded Fund) baru atau reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa tahun ini. Target nilai aktiva bersih produk baru ini diperkirakan mencapai Rp 50 miliar."Proses di Bapepam-LK sudah beres. Sekarang kami masih menunggu sinyal dari Kompas, untuk memakai Indeks Kompas 100," ujar Presiden Direktur Danareksa Investment Management Priyo Santoso hari ini (10/4) di Jakarta. Ia mengungkapkan perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk memakai indeks lainnya jika Kompas tidak memberikan jawaban hingga akhir bulan ini. "Kami tidak bisa menunggu lebih lama," katanya. Selain itu, perusahaan juga akan meluncurkan reksa dana terproteksi kapital, yang masa penawarannya akan dilakukan pada April hingga Mei ini. Target nilai aktiva bersihnya mencapai Rp 100 miliar. "Reksa dana ini akan memakai selisih indeks Hangseng, Kospi, dan Nikkei," jelasnya. Sorta Tobing
Berita terkait
Eks Dirut PT Danareksa Sekuritas Diperiksa Jadi Saksi di Kasus Korupsi Asabri
13 April 2022
Kejaksaan Agung memeriksa satu orang saksi dalam perkara dugaan korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT Asabri (Persero).
Baca SelengkapnyaDanareksa Sekuritas: WFH Pacu Aktivitas Investor Lokal di Bursa
3 Juli 2020
Kebijakan bekerja dari rumah atau WFH dinilai telah memacu aktivitas dari investor retail domestik di pasar modal.
Baca SelengkapnyaKejagung Tahan Dua Tersangka Korupsi Pembiayaan PT Danareksa
11 Juni 2020
Kasus bermula ketika PT Danareksa Sekuritas memberikan pembiayaan Rp 105 miliar sejak September 2014 - Nopember 2015 yang dianggap melawan hukum.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Siap Bongkar Kasus Serupa Jiwasraya di Danareksa
7 Maret 2020
Kejaksaan akan membuka kembali kasus serupa Jiwasraya yang terjadi di PT Danareksa Sekuritas pada 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaDanareksa Akuisisi 67 Persen Saham Anak Usaha Telkom
20 Juni 2019
Sebelum diakuisisi Danareksa, sejak didirikan pada 2016, kepemilikan Jalin dipegang penuh oleh PT Telkom.
Baca SelengkapnyaBRI Kuasai 65 Persen Saham Danareksa Sekuritas
28 September 2018
BRI secara resmi telah mengakuisisi 65% saham PT Danareksa Sekuritas
Baca SelengkapnyaIni Sebab Danareksa Prediksi Pertumbuhan di 2019 Bakal Terkoreksi
20 September 2018
PT Danareksa (Persero) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun ini akan berkisar antara 5,2-5,3 persen dan terkoreksi tahun depan.
Baca SelengkapnyaLepas dari Pertamina, Arief Budiman Jadi Bos Danareksa
13 September 2018
Arief Budiman digantikan oleh Pahala Mansury di Pertamina.
Baca SelengkapnyaAnalis Optimistis Kinerja Keuangan Emiten 2016 Positif
28 Januari 2017
Kinerja emiten yang positif akan terefleksi ke pergerakan saham dan dapat mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaDanareksa Bakal Jadi Induk Usaha Empat Bank BUMN
16 Februari 2016
Pembentukan holding ini menguatkan sistem perbankan nasional, meningkatkan ekuitas, serta kemampuan mencari akses pendanaan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?
1 jam lalu
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai
2 jam lalu
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
6 jam lalu
