Grab Klaim Sumbang Rp 49 T untuk Ekonomi Indonesia pada 2018

Senin, 27 Mei 2019 05:52 WIB

Managing Director Grab Indonesia yang baru, Neneng Goenadi. Ia ditunjuk menggantikan Ridzki Kramadibrata yang menjadi President of Grab Indonesia. Sumber: dokumentasi Grab Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengklaim pada 2018 Grab berkontribusi Rp 49 triliun untuk perekonomian di Indonesia. "Dengan teknologi dan aplikasi kami bisa bantu memberikan income untuk masyarakat Indonesia," kata Neneng dalam Festival Patungan untuk Berbagi di Parkir Selatan, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019.

Baca juga: Grab Luncurkan GrabBajay, Intip Besaran Tarifnya

Menurut dia, dalam riset itu, Grab juga membuat 38 persen driver motor yang sebelumnya pengangguran menjadi memiliki pekerjaan. Juga, kata dia, 33 driver Grab Car yang sebelumnya jobless menjadi memiliki pekerjaan.

Selain itu, menurut Neneng, dari seluruh agen yang bekerja sama, 31 persen sebelumnya merupakan pengangguran. "Itu yang membuat saya sangat tersentuh. Kami menyentuh masyarakat paling bawah," ujar Neneng.

Menurut dia, kehadiran Grab dan teknologi membuat mereka yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan, menjadi ada kesempatan.

Grab, Tokopedia dan Ovo mengadakan Festival Patungan untuk Berbagi di 8 kota. Menurut dia, program Patungan untuk Berbagi telah mengumpulkan lebih Rp 3,2 miliar hingga 26 Mei 2019. Acara yang dimulai pada awal Ramadan itu akan selesai hingga 6 Juni 2019.

Neneng mengatakan, nilai donasi itu nantinya akan dilipatgandakan dan akan digunakan untuk pendidikan anak-anak yatim, piatu, dan kurang mampu. "Kami fokus di pendidikan. Hasil patungan ini akan kami bagikan bekerja sama dengan Rumah Yatim," kata Neneng.

Neneng yakin pendidikan sangat penting untuk kemajuan bangsa. Dia juga berharap program Grab itu akan berkesinambungan.

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

2 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

7 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

11 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

20 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

20 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

25 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya