Mudik Lebaran, Lion Air dan Sriwijaya Tambah Penerbangan

Minggu, 26 Mei 2019 06:43 WIB

Anggota polisi melakukan patroli dengan anjing pelacak GT 9 saat melakukan penjagaan di Pintu Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, 05 Februari 2016. Menjelang hari raya Imlek Polda Sulsebar mengerahkan sejumlah anjing pelacak untuk menjaga objek vital di Makassar hingga 22 Februari. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Maskapai penerbangan Sriwijaya dan Lion Air mengajukan tambahan penerbangan atau extra flight rute Makassar - Yogyakarta saat arus mudik Lebaran 2019.

Baca: Mudik Lebaran Naik Kereta Luxury Sleeper, Tiket Dijual Besok

Juru bicara Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Dian Permata Sari mengatakan Lion Air mengajukan satu tambahan penerbangan untuk satu rute saja, yakni Makassar - Yogyakarta. Adapun maskapai Sriwijaya mengajukan dua tambahan penerbangan untuk rute Makassar - Yogyakarta dan Makassar - Balikpapan.

Penambahan jadwal penerbangan itu dimulai pada 26 Mei sampai 18 Juni 2019. "Pengajuan tambahan penerbangan ini untuk rute pergi - pulang," ucap Dian Permata Sari, Sabtu 25 Mei 2019.

Kendati harga tiket pesawat dianggap mahal, Dian Permata Sari memprediksi arus mudik tahun ini bakal meningkat 5 persen dibanding hari biasa. Meski begitu, dia mengakui kenaikan harga tiket pesawat berdampak terhadap jumlah penumpang yang tidak setinggi tahun lalu.

Pada 2018 tercatat 719 ribu penumpang selama mudik Lebaran terhitung H-8 hingga H+16. Dengan begitu, rata-rata terdapat 29 ribu penumpang per hari. Adapun saat ini hingga H-10 Lebaran, menurut Dian Permata Sari, belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang. Dia memperkirakan puncak arus mudik Lebaran terjadi pada H-5 Idul Fitri.

Baca juga: Jalan Tol se-Indonesia Diskon 15 Persen, Catat Jadwalnya

Pengelola Bandara Hasanuddin mendirikan posko mudik Lebaran yang akan beroperasi mulai 29 Mei hingga 13 Juni 2019. Posko tersebut terdiri dari personel gabungan berjumlah 168 orang, termasuk PT Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, Airnav, TNI Angkatan udara, Basarnas, dan BMKG.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

6 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya