Pasca Aksi 22 Mei, BEI: Pasar Modal Aman, IHSG Terus Menguat

Jumat, 24 Mei 2019 14:25 WIB

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi saat diskusi dengan redaksi Tempo di gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta – Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat transaksi pasar modal pasca - aksi 22 Mei 2019 masih tergolong aman. Kendati sempat direspons negatif oleh pelaku pasar modal hingga mempengaruhi papan perdagangan, kondisi tersebut tak berlangsung lama.

BACA: Aksi 22 Mei, AS Negara Pertama yang Terbitkan Travel Advice

“Kemarin memang ada dampaknya. Namun, masih terkendali. Begitu (situasi) damai, (pasar modal) aman,” ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Mei 2019.

Inarno mengatakan indeks harga saham gabungan atau IHSG terus terpantau menguat. IHSG tampak menunjukkan pergerakan positif di awal perdagangan pagi tadi. Menurut data yang disadur dari Bloomberg--dikutip dari Bisnis.com, IHSG menguat 0,32 persen atau naik 19,34 level ke 6.052,04 pada pukul 09.30 WIB.

BACA: Pasca Aksi 22 Mei, Rupiah di Pasar Spot Menguat ke 14.460 per USD

Advertising
Advertising

Menurut Inarno, faktor internal berupa aksi massa ini belum terlampau mempengaruhi tren saham. Faktor eksternal, misalnya adanya sentimen global karena perang dagang Amerika dan Cina, masih menyumbang kontribusi lebih besar terhadap pergerakan saham.

Dengan kondisi ini, Inarno memastikan iklim investasi masih tumbuh. “RNTH (rata-rata nilai transaksi harian) saja masih Rp 10 triliun. Kalau dilihat dari 2018 masih ada kenaikan,” ucapnya.

IHSG pada Rabu, 23 Mei, seusai aksi 22 Mei digelar ditutup menguat 1,57 persen dari 93,06 poin ke level 6.032,70. Dari 633 saham yang diperdagangkan, sebanyak 159 saham di antaranya menguat. Sedangkan 98 saham terpantau melemah, dan 376 saham lainnya stagnan.

BEI juga mencatat sembilan sektor bergerak di zona hijau pada waktu yang sama. Penguatan itu dipimpin sektor infrastruktur yang menguat 1,39 persen, disusul sektor konsumer yang menguat 0,75 persen. Di sisi lain, empat sektor melemah dan menahan laju penguatan IHSG lebih lanjut, didorong sektor tambang yang melemah 0,75 persen.

Baca berita tentang Aksi 22 Mei lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya