Survei BI: Tiket Pesawat, Bawang Putih Kerek Inflasi Mei

Kamis, 23 Mei 2019 17:52 WIB

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut inflasi di Mei 2019 diperkirakan mencapai 0,51 persen month-to-month atau 3,14 persen year-on-year. Proyeksi tersebut didasari oleh survei pemantauan harga yang dilakukan oleh kantor-kantor Bank Indonesia hingga pekan ketiga Mei.

BACA: Eksklusif: Budi Karya Buka-bukaan soal Pertemuannya dengan Darmin

"Komoditas yang mengalami kenaikan selain tarif angkutan udara juga beberapa komoditas makanan seperti cabe merah dan bawang putih," ujar Perry di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.

Perry mengatakan angka inflasi itu tercatat lebih rendah ketimbang tiga tahun terakhir. Pasalnya, dalam tiga tahun itu rata-rata inflasi adalah 0,68 persen. Meskipun, memang setiap Ramadan, angka inflasi kerap meningkat. "Tapi kalau dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir itu lebih rendah."

BACA: Harga Bawang Putih Melonjak, Produksi Minim atau Telat Impor?

Di sisi lain Perry mengatakan ada sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga di masa Ramadan. Komoditas yang mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi antara lain beras dan bawang merah.

Ke depannya Bank Indonesia akan menggandeng pemerintah serta tim pengendalian inflasi di pusat dan daerah untuk terus berkoordinasi. Sehingga, harga-harga di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran nanti tetap terkendali. "Di akhir tahun ini insyallah inflasinya akan lebih rendah dari 3,5 persen bahkan perkiraan kami ini akan mengarah kepada sekitar 3,2 persen."

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

11 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

17 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya