Ada Gojek, Pasaraya Blok M Targetkan Jadi New Creative Hub

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 22 Mei 2019 09:06 WIB

Suasana Go Food Festival yang diselenggarakan oleh Go-Jek, di Pasaraya, Blok M, Jakarta Selatan, 26 Desember 2017. TEMPO/Kartika Anggraeni

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pasaraya Tosersajaya mulai merambah bisnis penyewaan ruang potensial untuk disewakan kepada perusahaan digital seperti Gojek dalam menyikapi perubahan pasar retail ke bisnis perdagangan daring (e-commerce). Presiden Direktur PT Pasaraya Tosersajaya Medina L Harjani mengatakan pihaknya sudah mengetahui industri ritel dan budaya berbelanja yang sudah mulai bergeser.

Baca juga: Gojek Investasi di Startup Ojek Uganda

“Karena itu sekarang kita mengubah konsep bisnis dan lebih kuat di bisnis properti, dengan menyewakan 70 persen ruang Pasaraya Blok M untuk disewakan kepada industri digital dan sisanya 30 persen sebagai ritel," ujarnya seperti dilansir Bisnis.com, Rabu, 22 Mei 2019.

Meskipun mulai mengubah konsep bisnisnya dengan menyewakan proporsi ruang yang potensial kepada perusahaan yang bergerak di bidang teknologi digital, Medina mengatakan pihaknya tidak akan melepaskan ciri khas Pasaraya yang tercermin dalam prinsipnya yakni "The Pride of Indonesia" dengan tetap menyediakan produk batik serta produksi UMKM lokal.

“Pasaraya sudah 45 tahun, sudah mengalami asam garam. Sebagai pebisnis, kami harus fleksibel, dinamika bisnis seperti apa. Kita enggak bisa ngotot. Sekarang ada e-commerce, fast fashion bisnis, dan lain-lain,” tuturnya.

Salah satu penyewa besar di Pasaraya Blok M adalah Gojek. Perusahaan transportasi online ini mempekerjakan orang-orang kreatif yang membutuhkan tempat sesuai keinginan para karyawannya, sehingga PT Pasaraya Tosersajaya mengubah kawasannya menjadi New Creative Hub atau pusat kreatif baru.

“Kami ingin membuat Pasaraya Blok M ini jadi a new creative hub. Kebetulan banyak perusahaan bisnis kreatif yang butuh kantor, seperti Gojek yang enggak suka dengan kantor formal. Mereka cari area yang fun," tuturnya.

Perusahaan karya anak bangsa ini sudah menyewa ruang di Gedung B Pasaraya Blok M sejak 2016. Gojek menempati area seluas 16.000 meter persegi yang mencakup empat lantai. Di akhir tahun nanti, perusahaan akomodasi digital tersebut akan menambah luas kantornya hingga 29.000 meter persegi.

“It’s good for us. Nantinya mereka akan ambil dari lantai 1 sampai 10 di Gedung B. Sekarang Go-Jek baru menjajaki lantai 4, 5, 6, dan 7. Kami akan handover di akhir tahun nanti," ujarnya.

Menurut Medina, ekspansi ruang yang dilakukan Gojek menunjukkan kesesuaian visi dan misi antara Gojek serta perusahaannya. Selain itu, nantinya Medina akan melakukan perombakan bisnis di Pasaraya Manggarai pascapembangunan yang akan dilakukan untuk membangun kembali gedung A Pasaraya Blok M lima tahun mendatang.

BISNIS

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

4 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

5 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

6 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

14 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

28 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

29 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

29 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya