Pasca Pengumuman KPU, Saham Emiten BUMN Melaju

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 21 Mei 2019 12:08 WIB

Seorang Petugas Keamanan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa 11 Oktober 2011. Hingga Hari ini tercatat ada 433 perusahaan Emiten di BEI dengan total nilai kapitalisasi pasar 3,217 trilyun rupiah dan diperkirakan ada 8 perusahaan yang siap menjadi emiten baru hingga ahir tahun 2011. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden, Selasa dini hari, pergerakan saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) malaju ke zona hijau.

BACA: Rupiah Ditutup Menguat ke Level 14.327 per Dolar AS

Pada perdagangan Selasa 21 Mei 2019, saham-saham emiten BUMN terpantau dibuka menguat. Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. salah satunya, yang terpantau melesat 25 poin pada sesi pembukaan ke level Rp 2.010.

Selain emiten berkode saham WIKA tersebut, laju kontraktor BUMN lainnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., juga menguat 20 poin ke level Rp 1.685. Penguatan harga juga dialami oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar 50 poin ke level Rp1.425 dan PT PP (Persero) Tbk. sebesar 50 poin ke Rp 1.890.

Sementara itu, perseroan tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. juga mengawali perdagangan dengan naik 50 poin ke level Rp 5.325. Pergerakan tersebut melanjutkan tren positif dengan menguat 25,58% sepanjang periode berjalan 2019.

Advertising
Advertising

Di sektor pertambangan, saham PT Aneka Tambang Tbk. menguat 5 poin ke level Rp690 pada pembukaan perdagangan. Penguatan harga juga dialami oleh PT Bukit Asam Tbk. 20 poin ke level Rp2.830 dan PT Timah Tbk. 10 poin ke level Rp1.085.

BACA: Pekan Depan, Rupiah Diprediksi Melemah Tembus Rp 14.570

Tidak ketinggalan, saham-saham emiten perbankan BUMN juga kompak menguat. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengawali perdagangan dengan penguatan 50 poin ke level Rp3.800. Kondisi serupa juga dialami oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang menguat 25 poin ke level Rp8.450 dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang menguat 20 poin ke level Rp2.350. Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. misalnya, mengawali perdagangan dengan apresiasi harga 50 poin ke level Rp7.275.

Kendati demikian, sejumlah saham BUMN juga terpantau stagnan atau dibuka dengan harga yang sama dari level harga penutupan perdagangan, Senin (20/5/2019). Emiten tersebut antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk., PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

BISNIS

Berita terkait

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

5 jam lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

7 jam lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

10 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

15 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

15 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

18 jam lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

18 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

19 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

22 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya