Kembangkan Infrastruktur Digital, Garuda Kerja Sama dengan Huawei

Jumat, 17 Mei 2019 10:03 WIB

Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda memesan 50 unit Boeing 737 Max 8 hingga 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang memiliki maskapai Garuda Indonesia tengah menjajaki pengembangan infrastruktur teknologi dan IT dengan Huawei Tech Investment. Kerja sama ini dibangun untuk memperkuat transformasi digital pada lini operasional dan layanan Garuda.

BACA: Laporan Keuangan Garuda Indonesia Bakal Dikaji IAI

"Kerja sama pengembangan teknologi bersama Huawei kami harapkan dapat menunjang komitmen transformasi digital yang saat ini tengah dijalankan Garuda," kata Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 16 Mei 2019.

Iqbal mengatakan, diharapkan kerja sama dengan Huawei bisa meningkatkan efisiensi perusahaan. Sekaligus mendorong produktivitas dan layanan personal bagi para pelanggan Garuda.

BACA: 2019, Garuda Indonesia Group Targetkan 30 Pesawat Terpasang Wifi

Advertising
Advertising

Iqbal juga menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi poin kerja sama antara Garuda dengan Huawei. Pertama, kerja sama meliputi penyediaan platform cloud computing dan penyediaan sistem Artificial Intelligence atau AI. Selain itu, dalam kerja sama ini disepakati pula mengenai pengembangan teknologi warehouse & logistic system, hingga payment platform solution.

"Payment plarform solution ini diharapkan bakal digunakan bagi seluruh lini usaha Garuda Indonesia Group dan afiliasinya," kata Iqbal.

Iqbal menuturkan, kemampuan dan kompetensi Huawei di bidang teknologi digital, seperti iCloud, Big Data dan Artificial Intelligence tentunya menjadi milestone tersendiri bagi Garuda. Khususnya, dalam rangka memberikan pengalaman baru kepada pelanggan ketika terbang dengan Garuda Indonesia, baik saat sebelum terbang maupun setelah terbang.

Lebih lanjut, kata Iqbal, pengembangan ini juga sejalan dengan permintaan pasar industri penerbangan saat ini. Dalam hal ini, pelanggan lebih membutuhkan layanan secara personal dengan basis pendekatan teknologi informasi atau menggunakan aplikasi.

Baca berita tentang Garuda Indonesia lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

40 menit lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

45 menit lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya