BI Sudah Salurkan Uang Rp 40,6 Triliun untuk Lebaran

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Kamis, 16 Mei 2019 18:26 WIB

Pegawai Bank Riau-Kepri menyiapkan uang kertas baru saat membuka layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI), BRI dan Bank Riau-Kepri di Kota Pekanbaru, Riau, Senin 13 Mei 2019. BI menggandeng bank umum untuk membuka layanan penukaran uang untuk keperluan Idul Fitri 1440 Hijriah, yang mengambil lokasi di pasar tradisional dan pusat perkantoran. ANTARA FOTO/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyatakan telah menyalurkan uang pecahan kecil senilai total Rp 40,6 triliun untuk kebutuhan Lebaran. Uang sebanyak itu telah disediakan lewat titik-titik penukaran uang yang disiapkan.

Baca: BI Batasi Penukaran Uang Lebaran Rp 3,9 Juta per Orang

Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan total dana yang disiapkan untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran sebanyak Rp 217,1 triliun. "Antusiasime masyarakat untuk menukar uangnya memang cukup tinggi, terbukti di hari ke-11 Ramadan, uang yang kami salurkan sudah Rp 40,6 triliun dari total Rp 217,1 triliun," kata Rosmaya saat mengelar konferensi pers di kompleks Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 16 Mei 2019.

Rosmaya memastikan, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai terutama pecahan kecil, selama Ramadan dan Lebaran bisa dipenuhi Bank Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil, BI juga bakal menambah titik-titik penukaran uang.

Titik lokasi tambahan akan ditempatkan oleh Bank Indonesia di sekitar rest area di jalan tol, dan juga stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU. Selain menambah titik penukaran, kata Rosmaya, BI juga akan mengelar program edukasi kepada masyarakat untuk mengenai ciri-ciri keasilan uang rupaih.

Advertising
Advertising

"Kami juga sudah menyiapkan supaya masyarakat mudah untuk melakukan top up atau uang elektronik," kata Rosmaya.

Sebelumnya, BI telah menyiapkan sebanyak 2.000 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari yang terluar, terdepan maupun terpencil. Titik penukaran uang tersebut telah dimulai dibuka BI sejak 13 Mei 2019 sampai 1 Juni 2019.

Baca: Mau Tukar Uang untuk Lebaran? Cek Lokasi Kas Keliling BI

Menurut ketentuan BI, setiap orang hanya boleh menukar uang tunai sebanyak satu kali dalam tiga hari. BI juga mewajibkan setiap orang yang menukar uang, harus menyertakan KTP. Masing-masing orang yang menukar maksimal dibatasi sebanyak Rp 3,9 juta per orang dengan pecahan Rp 2.000 hingga Rp 20.000.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

17 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

8 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya