Pemerintah Siapkan Insentif bagi Swasta dan BUMN dalam Pemindahan Ibu Kota

Senin, 13 Mei 2019 14:12 WIB

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangprov) Provinsi Gorontalo, Senin, 1 April 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pembangunan dan Perencanaan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan pemerintah berencana menyusun skema insentif bagi swasta dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Skema ini disusun untuk mendukung kebijakan pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa.

BACA: Ibu Kota Baru Segera Diputuskan, Infrastruktur Dibangun di 2020

"Itu maksudnya kami beri ruang dan memberi konsesi kepada BUMN dan swasta untuk ikut berpartisipasi dalam rencana pemindahan ibu kota," kata Bambang dalam diskusi rencana pemindahan ibu kota di Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Senin 13 Mei 2019.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah menggodog rencana memindah ibu kota ke luar Pulau Jawa. Dua lokasi yang kini menjadi kandidat kuat calon ibu kota baru adalah di sekitar Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur dan Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah.

BACA: Kemenhub Bakal Kembangkan Transportasi Sungai di Ibu Kota Baru

Advertising
Advertising

Menurut kajian Bappenas, pemindahan ibu kota ke luar Jawa ini bakal menelan biaya sekitar Rp Rp 323 – Rp 466 triliun. Adapun jumlah luas lahan yang dibutuhkan untuk ibu kota baru sekitar 30 ribu dan 40 ribu hektare.

Bambang menuturkan, pemerintah juga merencanakan untuk memberi kesempatan secara penuh kepada swasta lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Menurut Bambang, diperbolehkanya swasta untuk ikut lewat KPBU juga merupakan insentif karena para investor bisa mendapat kepastian return dari proyek yang dikerjasamakan.

Menurut Bambang, insentif lain belum terlihat diperlukan, seperti insentif di sektor properti. Sebab, selama ini sektor swasta sudah dianggap terbiasa dalam membangun kota baru yang bersifat residensial.

Karena itu, kata Bambang, yang paling penting adalah kepastian lahan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak swasta maupun BUMN. Dengan adanya kepastian lahan ini, tentu akan mempermudah swasta untuk menghitung return dari pembangunan proyek di area ibu kota baru.

"Misalnya dia boleh bangun tol dari real estate dia ke ibu kota. Jadi intinya ini seperti bisnis properti tapi bedanya ini bangun ibu kota baru yang lengkap," kata Bambang.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, pemerintah telah menargetkan kajian akhir terkait lokasi definitif calon ibu kota bakal rampung pada akhir tahun ini. Dengan begitu, kata dia, persiapan pembangunan infrastruktur dasar bisa dimulai pada 2020.

"Kajian ini tentunya akan final tahun ini, keputusan lokasi bisa tahun ini, sehingga pada 2020 persiapan pembangunan dan infrastruktur dasar sudah bisa dilakukan," kata Bambang.

Baca berita tentang Pemindahan Ibu Kota lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

28 menit lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

5 jam lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

6 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

7 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

12 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya