SKK Migas: Target Lifting Minyak Mentah Sulit Tercapai

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 9 Mei 2019 10:54 WIB

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (kedua kiri) bersama Staf Ahli Kementerian ESDM Sampe L. Purba (keempat kanan) Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Parulian Sihotang (kiri) dan Senior VP PGPA PT. CPI Wahyu Budiarto (ketiga kanan) menyaksikan proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil kinerja hulu minyak dan gas bumi kuartal I 2019, target produksi siap jual atau lifting minyak mentah pada 2019, diproyeksi sulit tercapai. SKK Migas menyatakan, lifting minyak mentah ssaat ini baru tercapai 89,1 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 2,025 juta boepd.

Baca: Penerimaan Devisa Migas Naik, Cadangan Devisa Capai USD 124,5 M

Satuan kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa realisasi lifting migas hingga April 2019 mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd). Rinciannya, lifting minyak 750.000 barel per hari (bph) dan gas bumi 5.909 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Melihat capaian tersebut, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa ada beberapa kinerja blok migas yang mengalami penurunan produksi lebih cepat dari perkiraan awal. “Ada beberapa blok turun [produksi] lebih cepat dari yang perkiraan awal karena kondisinya [begitu], sangat berat mengejar [target APBN],” katanya dalam paparan kinerja SKK Migas, Rabu 8 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Selain itu, indikator belum bergairahnya kinerja hulu migas juga tampak dari realisasi investasi hingga April 2019. Investasi hulu migas senilai US$3,17 miliar hingga April 2019 atau masih di bawah target 2019 senilai US$14,79 miliar.

Dwi berharap agar investasi hulu migas dapat terdongkrak dengan adanya tambahan investasi dari komitmen kerja pasti (KKP) di wilayah kerja Jambi Merang pada tahun ini sebesar US$38,1 juta.

Baca juga: Cina Dominasi Impor Gas Alam Cair Terbesar 2019

Secara kumulatif, tambahan investasi dari komitmen kerja pasti hingga 2026 senilai US$2,16 miliar untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. “Khusus untuk kegiatan eksplorasi, dalam KKP [komitmen kerja pasti] dan KP (komitmen pasti) sudah dialokasikan US$1,14 miliar untuk meningkatkan penemuan eksplorasi,” ujarnya.

Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman memperkirakan bahwa target lifting minyak mencapai batas maksimal sekitar 750.000—755.000 bph pada tahun ini. “Kami sedang berusaha agar ExxonMobil [Lapangan Banyu Urip] dapat memproduksi di atas 220.000 bph. Kami kerja sama dengan berbagai pihak terkait agar bisa menaikkan produksi di situ,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

52 hari lalu

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

57 hari lalu

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

4 Februari 2024

Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

Aparat melakukan pendekatan persuasif agar warga Musi Banyuasin sukarela membongkar sendiri penyulingan minyak mentah milik mereka.

Baca Selengkapnya

Lifting Migas 2023 di Bawah Target, Sumber Minyak Turun, Infrastruktur Gas Kurang

16 Januari 2024

Lifting Migas 2023 di Bawah Target, Sumber Minyak Turun, Infrastruktur Gas Kurang

Realisasi lifting migas 2023 di bawl target APBN 2023. Pemerintah mengeluhkan kurangnya pembeli dan Infrastruktur gas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo Bertanya ke Pengusaha Berapa Nilainya Setelah Dapat Skor 11 dari Anies, Rekrutmen CASN 2024 Bisa Lebih dari Sekali

13 Januari 2024

Terpopuler: Prabowo Bertanya ke Pengusaha Berapa Nilainya Setelah Dapat Skor 11 dari Anies, Rekrutmen CASN 2024 Bisa Lebih dari Sekali

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, sempat bertanya berapa nilainya saat berdialog bersama para pengusaha Jumat, 12 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

12 Januari 2024

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.

Baca Selengkapnya

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

12 Januari 2024

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto berseloroh tentang proyek pengembangan lapangan migas Blok Masela.

Baca Selengkapnya