Jasa Raharja Tawarkan Asuransi Khusus Lebaran Rp 15 Juta

Selasa, 7 Mei 2019 15:29 WIB

Ahli waris dari keluarga korban tewas kecelakaan bus Karunia Bakti di Puncak Bogor, Jumat (10/2) warga Kabupaten Garut, mendapatkan santunan dari Asuransi Jasa Raharja yang diserahkan di Pendopo Garut, Jawa Barat, Senin (13/2). ANTARA/Feri Purnama/ss/nz/12

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasaraharja Putera anak usaha PT Jasa Raharja (Persero), menawarkan asuransi tambahan selama mudik lebaran. Asuransi ini ditujukan untuk masyarakat supaya memiliki kesempatan berasuransi sebagai mekanisme perlindungan atas risiko yang dihadapi selama periode lebaran.

Baca : 184 Pemegang Polis Tuntut Jiwasraya Bayar Kewajiban Jatuh Tempo

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet mengatakan polis asuransi ini ditawarkan dengan harga Rp 5.000 per kupon. Dengan membeli kupon ini secara otomatis pemudik bisa mendapatkan perlindungan selama 24 jam selama 14 hari sejak waktu pemberangkatan.

"Asuransi ini adalah asuransi tambahan bagi pemudik selain yang telah terlindungi lewat asuransi Jasa Raharja," kata Budi dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Nyi Ageng Serang, Selasa 7 Mei 2019.

Dalam keterangan perusahaan, asuransi ini khusus ditawarkan hanya selama bulan ramadan dan lebaran. Adapun, produk asuransi yang disebut dengan JP-Aman atau Asuransi Mudik Lebaran ini mulai ditawarkan sejak 2013.

Budi menjelaskan apabila musibah kecelakaan terjadi, maka santunan yang akan disampaikan kepada korban/ahli waris korban adalah sebesar Rp 15 juta untuk meninggal dunia. Sedangkan, santunan cacat tetap maksimal Rp 15 juta.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk biaya perawatan atau luka-luka, para pemegang polis asuransi ini bakal mendapatkan santunan maksimal Rp 1,5 juta atau biaya rawat inap Rp 75.000, per hari maksimum selama 20 hari.

Menurut Budi, dengan membeli polis asuransi ini, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Budi mencontohkan, pemegang polis bisa mendapatkan bantuan dana senilai hingga Rp 65 juta.

"Ini bisa dobel prokteksi kalau pakai angkutan umum. Misal pakai angkutan bus, secara mendasar sudah diberikan perlindungan dari Jasa Raharja senilai Rp 50 juta, kalau beli asuransi ini bisa tambah Rp 15 juta, jadi total Rp 65 juta, tapi kan kami nggak berharap kecelakaan terjadi," kata Budi.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

8 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

9 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

9 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

9 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya