Harga Bawang Putih di Bangka Belitung Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Senin, 6 Mei 2019 15:52 WIB

Winarsih, 43 tahun, pedagang sayur-sayuran di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu, 4 Mei 2019, mengeluhkan pasokan bawang putih menipis sehingga harna naik tajamsampai 100 persen. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Memasuki Ramadan, harga bawang putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meroket hingga menembus Rp 100 ribu per kilogram. Tingginya permintaan dan langkanya stok bawang putih diprediksi menjadi penyebab utama melambungnya harga bawang putih ini.

BACA: Ini Penyebab Harga Bawang Putih Melambung Versi Pedagang

"Saat ini stoknya memang kosong. Barang yang tersedia merupakan stok lama. Itu yang membuat harga naik hingga Rp 100 ribu. Namun kita mendapatkan informasi, untuk bawang putih stoknya akan tiba dalam dua hari ke depan," ujar Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah kepada wartawan usai melakukan sidak pasar di Pangkalpinang, Senin, 6 Mei 2019.

Abdul meminta masyarakat bersabar karena saat ini proses distribusi bawang putih sedang dalam pengapalan. Diharapkan, harga bawang putih bisa langsung normal kembali begitu stok tiba di pasaran. "Harga normal dikisaran Rp 60 ribu - Rp 65 ribu. Semoga secepatnya kembali normal dan barang segera tiba agar bisa dibeli masyarakat," ujar dia.

Kapolda Bangka Belitung Brigadir Jenderal Istiono mengatakan, secara umum persoalan pangan di Bangka Belitung cukup stabil mulai dari harga dan ketersediaan stok yang ada di gudang distributor.

"Kalau bawang putih memang secara nasional ada kekurangan stok. Secara umum di Bangka Belitung tidak ada persoalan. Semua harga terkendali dan terkontrol. Untuk harga ayam dan daging tetap kita harapkan dibawah HET," ujar Istiono.

<!--more-->

Istiono menuturkan pihaknya melalui Tim Satgas Pangan bersinergi dengan instansi terkait akan secara rutin memantau dan mengecek harga bahqn pokok hingga lebaran. "Setiap hari kita pantau terus. Hari ini dua pasar di Kota Pangkalpinang. Nanti di pasar-pasar lain yang ada di Kabupaten. Kita harapkan semuanya lancar hingga lebaran," ujar dia.

Istiono meminta masyarakat berperan aktif dalam memberikan informasi kepada petugas jika mengetahui adanya harga bahan pokok yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). "Jangan sampai harga yang tinggi merugikan masyarakat. Jadi harus bersama-sama kita pantau. Ruang gerak mafia pangan ini sudah sempit karena adanya keseragaman harga," ujar dia.

BACA: Harga Bawang Putih Meroket, Pembeli di Pasar Kramat Jati Menjerit

Di Jakarta, harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik pada hari pertama Ramadan. Di Pasar Paseban Jakarta Pusat, harga bawang putih yang semula Rp 50 ribu kini menyentuh Rp 80 ribu per kilogram. Ayam potong ukuran jumbo yang sebelumnya Rp35 ribu kini menjadi Rp40 ribu. Adapun cabai merah juga naik dari harga ecer sebelumnya Rp30ribu menjadi Rp 40ribu.

Meski demikian, pedagang mengaku jumlah pembeli tidak berkurang. Bahkan menurut, Suraji salah satu pedagang, omzetnya meningkat sekalipun harga beberapa jenis kebutuhan pokok meningkat. "Sama aja, pembeli malah banyak. Yah tradisilah kalau Ramadan, aja ada harga yang naik,"kata dia saat ditemui Senin 6 Mei 2019.

WIRA UTAMA

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

9 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

10 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

11 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

13 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

13 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

15 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya