Mudik Lebaran, Menhub Kaji Aturan Ganjil- Genap di Tol Trans Jawa

Sabtu, 4 Mei 2019 16:17 WIB

Kendaraan pemudik terjebak antrean panjang di ruas Tol Fungsional Salatiga-Kartasura, Susukan, Kabupaten Semarang, Selasa, 12 Juni 2018. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, volume penumpang nasional seluruh moda angkutan Lebaran 2018 mencapai 5.118.024 orang. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Solo - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku tengah mengkaji kemungkinan penerapan aturan ganjil - genap di jalan tol Trans Jawa pada musim mudik lebaran mendatang. Kajian itu diharapkan bisa dirampungkan pekan depan.

BACA: Kursi Tambahan Lebaran 2019, Maskapai Penerbangan Pilih Hati-hati

Budi memperkirakan, jalan tol Jakarta-Surabaya yang telah tersambung akan membuat minat masyarakat untuk mudik dan berkendara lewat jalur darat meningkat. "Peningkatan ini bisa menjadi bumerang di satu titik," kata Budi saat ditemui di Solo, Sabtu 4 Mei 2019.

Menurut Budi, Presiden Joko Widodo telah memerintahkannya untuk tetap memberdayakan jalur lama. Selain pemanfaatan jalur lama, presiden Jokowi juga menyarankan memberdayakan rest area jalan tol untuk para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Disampaikan dalam ratas (rapat terbatas) kemarin," kata Budi Karya.

Budi menyebut, sudah ada beberapa pemikiran dan ide-ide terutama untuk pemberdayaan jalur lama. Pihaknya saat ini tengah mendiskusikan beberapa kebijakan yang tengah direncanakan. "Bisa saja kami terapkan ganjil-genap," kata dia.

Advertising
Advertising

Dengan kebijakan tersebut, kata Budi, tidak semua kendaraan bisa masuk ke dalam jalan tol selama masa mudik dan angkutan lebaran. "Misal pada Senin hanya nomor ganjil yang bisa masuk tol, sedangkan yang genap lewat jalan biasa," ia menjelaskan.

Sistem ganjil-genap tersebut diyakini mampu membuat jalur non-tol tetap ramai sehingga ekonomi tetap tumbuh. "Dengan ini bisa kami pastikan ada volume (kendaraan) yang ter-manage," kata Budi Karya.

Baca juga: Mudik 2019, Pemerintah Bakal Berlakukan Arus Searah di Tol Trans Jawa

Meski demikian, Menhub tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan kebijakan itu. "Kami akan diskusi dengan kepolisian, pemda, dan juga ada riset kecil," katanya. Dia berharap rencana itu bisa diputuskan dan diumumkan pada akhir pekan depan.

Berita terkait

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

1 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

3 hari lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

11 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

14 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

14 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

15 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

16 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya