Kisruh Laporan Keuangan, Garuda Tak Akan Audit Ulang Pembukuan

Sabtu, 4 Mei 2019 07:13 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Manajeman PT Garuda Indonesia Persero Tbk memastikan tak akan mengaudit ulang laporan keuangan 2018 setelah dua komisarisnya, Chairal Tanjung dan Dony Oskaria, enggan menyepakati pembukuan tahunan tersebut. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan pembukuan itu tak melenceng dari standar laporan keuangan.

Baca juga: OJK Minta BEI Verifikasi Laporan Keuangan Garuda Indonesia

“Enggak ada (audit ulang). Tidak ada yang dilanggar,” ujar Ikhsan saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 3 Mei 2019.

Laporan keuangan Garuda Indonesia sebelumnya dimasalahkan oleh Chairal dan Dony karena perseroan mencatatkan komponen yang masih menjadi piutang ke dalam pos pendapatan. Piutang yang dikutip perusahaan sebagai acuan merupakan hasil kerja sama antara anak usaha Garuda Indonesia, yakni Citilink Indonesia, dan perusahaan penyedia jasa Wi-Fi, PT Mahata Aero Teknologi.

Surat keberatan yang dilayangkan oleh Chairal dan Dony memuat alasan keduanya tak setuju dengan sikap Garuda Indonesia. Menurut mereka, langkah ini bisa berdampak negatif, seperti menimbulkan disinformasi terhadap publik.

Sementara itu, Ikhsan berkukuh, sesuai dengan pendapat sejumlah ahli akuntansi, pencatatan piutang sebagai laba ini merupakan bentuk pendapatan akrual yang sah dimasukkan ke laporan keuangan. “Ini sesuai PSAK (Pengakuan Pendapatan menurut Standar Akuntansi Keuangan) Nomor 23. Skema (pencatatan) kami itu tidak melanggar,” ujar Ikhsan.

Hal yang sama, ujar Ikhsan, juga disampaikan jajaran direksi Garuda Indonesia kepada Bursa Efek Indonesia atau BEI pada 30 April lalu. “Kami sampaikan hal yang sama ke BEI, seperti penjelasan yang sebelumnya kami sampaikan ke publik,” ucap Ikhsan.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya