Pekan Pertama Ramadan, Pertamina Pasok 8 Juta Tabung Elpiji 3 Kg

Jumat, 3 Mei 2019 10:15 WIB

Petugas menurunkan gas 3 kg saat Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg di Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 2015. Langkanya gas elpiji 3 kg menyebabkan harga melonjak di pasaran, warga pun menyerbu Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg yang disebar di tiap kelurahan di Kota Cimahi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pada pekan pertama Ramadan 2019, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan sebanyak 24 ribu metrik ton (MT) atau setara dengan 8 juta tabung gas liquid petroleum gas (LPG) atau elpiji ukuran 3 kilogram atau elpiji melon. Jumlah ini bertambah sebanyak 14 persen dari kondisi normal atau sebelum puasa sebanyak 21 ribu MT atau setara 7 juta tabung.

Baca: Elpiji 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah, Ini Kata Pertamina

"Penambahan pasokan sebanyak 3 ribu MT atau setara 1 juta tabung ini dilakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan gas selama Ramadan bisa terpenuhi. Apalagi, mengingat frekuensi penggunaan gas biasanya cenderung meningkat selama bulan Ramadan," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.

Menurut Fajriyah peningkatan pasokan elpiji ini diperkirakan hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga seluruh Marketing Operation Region (MOR) Pertamina telah menyiapkan pasokan LPG sesuai dengan perkiraan kenaikan konsumsi di masing-masing provinsi.

Fajriyah menjelaskan penambahan alokasi pasokan ini bervariasi di masing-masing wilayah. Misalnya, pada MOR I meliputi Sumatera Bagian Barat dan Utara, MOR II di Sumatera Bagian Selatan, MOR III di Jakarta, Banten dan Jawa Barat, MOR IV di Jateng & DIY dan MOR VII di Sulawesi) rata-rata alokasi elpiji naik 6 - 11 persen. Sedangkan untuk MOR V di Jatim, Bali, NTB dan NTT dan MOR VI di Balikpapan kenaikan bekisar 27 - 29 persen.

Advertising
Advertising

Dengan adanya tambahan pasokan ini, kata Fajriyah, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan elpiji 3 kg selama bulan Ramadan. Satgas Pertamina juga akan terus memonitor konsumsi elpiji, sehingga bila terjadi lonjakan Pertamina dapat mengantisipasi lebih cepat.

Baca: Banggar Setuju Subsidi Energi di RAPBN 2019 Naik jadi Rp 157,79 T

Lebih lanjut, Fajriyah mengingatkan bahwa produk elpiji 3 kg merupakan produk subsidi yang diperuntukkan bagi kalangan warga tidak mampu. Karena itu, ia mengimbau supaya masyarakat yang sudah masuk dalam kategori mampu untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg. Ia mengimbau supaya masyarakat yang mampu untuk menggunakan elpiji non subsidi seperti Bright Gas yang kini sudah banyak tersedia di agen, pangkalan hingga retail modern.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

7 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

19 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya