Bidik Pasar Australia, AirAsia Jadikan Lombok Hub Terbaru

Kamis, 2 Mei 2019 15:34 WIB

Pesawat A330-900 AirAsia X

TEMPO.CO, Lombok Tengah - AirAsia tengah membidik pasar Indonesia Timur dan Australia. Untuk mendukung hal tersebut, maskapai penerbangan berbiaya murah tersebut menjadikan Lombok sebagai hub terbarunya di Indonesia setelah Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali.

Baca: Harga Tiket Pesawat Turun, AirAsia Termurah di 3 Rute Ini

“Kami berencana untuk menjangkau Indonesia bagian timur, karena sejauh ini kami belum sampai ke sana. Setelah Lombok kami rencananya akan membuka untuk Labuan Bajo,” ujar CEO PT AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan, di Lombok International Airport, Kamis, 2 Mei 2019. Ia menyebutkan empat hub yang dimiliki AirAsia sebelumnya tal mampu untuk menjangkau wilayah timur Indonesia.

Dipilihnya Lombok sebagai hub terbaru juga tak lepas dari rencana AirAsia untuk memperbesar pasar Australia. Menurut Dendy, penerbangan dari Bali menuju negara kangguru itu prospektif, tapi selama ini harus melewati lalu lintas udara di Bandara Bali yang tergolong padat.

Nantinya dengan Lombok sebagai hub terbaru AirAsia, wisatawan dari Australia bisa masuk melalui Lombok. "Spending tiga hari di sini (Lombok) kemudian lanjut ke Bali misalnya dan kembali ke negara asalnya,” ujar Dendy.

Advertising
Advertising

Selain dari Australia, peluang wisatawan dari Cina, negara-negara Asean, dan juga India dinilai bisa menjadi kantong-kantong wisatawan baru menuju Lombok yang masuk melalui penerbangan Kuala Lumpur-Lombok. “Pemilihan lombok melalui proses analisis pasar. AirAsia Grup melihat ini sebagai sebuah potensi dan peluang untuk mengembangkan Lombok, apalagi pascagempa industri pariwisata sempat down dan kami siap untuk membantu hal itu,” ujar Dendy.

Baca: AirAsia Paling Banyak Angkut Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Dendy pun optimistis, bisnis AirAsia bisa berkembang dengan menambah hub baru ini khususnya di kawasan Indonesia timur. Dia menambahkan, saat ini AirAsia merupakan maskapai yang paling banyak membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan jumlah sekitar 3,2 juta penumpang per tahun atau 25 persen dari total wisatawan yang masuk ke Indonesia.

BISNIS

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya