TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur, Judi Rifahantoro, mengungkapkan data bahwa selama ini ada lima besar maskapai yang menjadi penyumbang utama masuknya wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. "Paling tinggi AirAsia yang mencapai 25 persen," kata Judi dalam Focus Group Discussion bersama Federasi Pilot Indonesia di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.
Baca: AirAsia Dipanggil KPPU Tak Datang: Kami Tak Pernah Terima Surat
Setelah AirAsia Group, maskapai lain yang tercatat mengangkut turis asing paling banyak ke Indonesia adalah Lion Air Group (15 persen), Garuda Indonesia Group (13 persen), Singapore Airlines Group (8 persen), dan Jet Star (6 persen). Di luar kelimanya, maskapai lain memberi sumbangan wisman di bawah 3 persen seperti Emirates Airlines hingga Qatar Airways.
Di sisi lain, Judi menyebut kelima maskapai ini juga memiliki kapasitas kursi internasional alias share international seat capacity terbesar bagi wisatawan mancanegara ke Indonesia. AirAsia tercatat memiliki share international seat capacity sebesar 22 persen, Garuda Indonesia 16 persen, Lion Air 14 persen, Singapore Airlines 10 persen, dan Jet Star 7 persen. "Tapi secara umum, international seat capacity memang masih didominasi oleh maskapai asing," ujar dia.
Jika dibandingkan, Judi menjelaskan, Lion Air kalah secara international seat capacity dari Garuda Indonesia, tapi unggul secara kontribusi wisatawan mancanegara. Kondisi ini memperlihatkan bahwa Lion Air mampu mendatangkan wisatawan dengan lebih efisien, dibandingkan dengan Garuda Indonesia.
Dalam hal pertumbuhan international seat capacity bagi wisatawan mancanegara ke Indonesia oleh kelima maskapai ini, Judi juga menyebut Lion Air paling unggul dibandingkan lima maskapai lainnya. "Lion Air Group cukup tajam pertumbuhannya," kata dia.
Pertumbuhan kursi internasional Lion Air paling cepat meski baru menempati posisi ketiga dari total kapasitas kursi internasional. Sementara Air Asia dan Garuda Indonesia, dua maskapai dengan kapasitas kursi internasional terbesar, masih tetap tumbuh walau tidak secepat Lion Air. Adapun Jet Star tumbuh dan Singapore Airline cenderung stagnan.
Simak: Luhut Desak Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat per April
Judi mengatakan, saat ini 70 persen dari total turis asing alias wisatawan mancanegara datang melancong ke Indonesia menggunakan jalur udara. Sehingga, Kementerian Pariwisata pun menaruh perhatian yang besar pada maskapai penerbangan, baik lokal maupun asing.
Adapun saat ini Kementerian Pariwisata terus mengejar target capaian wisatawan mancanegara ke Indonesia. Terakhir pada 2018, Kemenpar hanya mampu meraup 15,8 juta wisatawan mancanegara, dari target yang sebesar 17 juta wisatawan. Meski begitu, pemerintah tetap meningkatkan target wisatawan mancanegara tahun ini mencapai 20 juta orang.