(kiri-kanan) Direktur, Michael Alexander R. Roring, Direktur, Lim Eng Poh, Presiden Direktur PT Astra Graphia Lukito Dewandaya, Direktur, Yusuf Darwin Salim, dan Direktur Herrijadi Halim, saat rapat umum pemegang sahan PT Astra Graphia Tbk di Jakarta, Rabu (25/04). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan PT Astra International Tbk. yang bergerak di penjualan alat dan percetakan, PT Astra Graphia (ASGR), selama triwulan pertama 2019 mengalami penurunan laba bersih sebesar 27 persen dari tahun sebelumnya pada kuartal yang sama yakni Rp 35 miliar.
Direktur AG Mangara Pangaribuan mengatakan bahwa penyebab dari turunnya laba tersebut karena biaya operasional perusahaan yang tinggi. "Penurunan laba bersih sebesar 26 persen menjadi Rp 26 miliar yang disebabkan peningkatan biaya operasi," kata Mangara di Menara Astra, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2019.
Mangara menjelaskan tentang pendapatan bersih Astra Graphia yang mencapai Rp730 miliar di Maret 2019 yang tumbuh sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya."Pendapatan segmen bisnis solusi dokumen dan solusi perkantoran mengalami peningkatan ini berkontribusi dari pertumbuhan pendapatan bersih kita," kata dia.
Anak usaha yang dimaksud berhasil memberikan kontribusi adalah Atragraphia Xprins Indonesia (AXI).
Menurut laporan kinerja keuangan kuartal I 2019 dari Astra Graphia saat ini mereka memiliki jumlah aset Rp 2,3 triliun dan itu miningkat 20 persen dibandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya.
Mangara pun mengungkapkan ada keuntungan proyek kuartal pertama yang belum sepenuhnya diterima oleh Astra Graphia Infomation Technology (AGIT). Proyek yang dilakukan sebelumnya oleh AGIT mengalami keterlambatan penyelesaiaan, sehingga terjadi adanya roll over project.
"Penurunan laba bersih memang, proyek di AGIT itu kebanyakan lumayan panjang untuk penyelesaiannya. Kita berharap proyek bisa selesai di kuartal satu, namun ada beberapa hal harus ditindak lanjuti sehingga kerjasama bisa masuk di kuartal," kata Direktur Astra Graphia Mangara.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
7 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Bersama, Berkarya, Berkelanjutan dalam SATU Indonesia Awards
49 hari lalu
Bersama, Berkarya, Berkelanjutan dalam SATU Indonesia Awards
SATU Indonesia merupakan langkah nyata dari Grup Astra untuk turut berperan aktif serta memberikan kontribusi demi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta, dan karya