Genjot Perbaikan Kebijakan Vokasi, Darmin Ingin Tancap Gas Tahun Depan

Selasa, 30 April 2019 13:52 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) dalam acara Indonesia Industrial Summit 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Senin, 15 April 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan saat ini pemerintah terus menggenjot perbaikan kebijakan pendidikan dan vokasi tahun ini. Darmin berharap pada 2020 kebijakan pendidikan dan vokasi sudah bisa berjalan penuh.

BACA: Menperin: Vokasi Industri Jadi Landasan Reformasi Pendidikan SMK

"Tahun ini betul-betul kami siapkan, supaya tahun depan bisa kebijakan ini bisa full speed, ini bukan perubahan minor tapi besar, dirombak habis," kata Darmin di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa 30 April 2019.

Darmin menjelaskan, perbaikan dalam kebijakan pendidikan dan juga vokasi ini bagian dari rencana pemerintah untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM). Kebijakan ini diharapkan bakal memberikan nilai tambah pada kualitas SDM sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini juga lanjutan setelah pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur.

BACA: Vokasi Industri, 2.000 Guru SMK Dikirim Magang Tahun Ini

Advertising
Advertising

Adapun, kebijakan untuk menggenjot perbaikan kualitas SDM ini akan dilakukan secara bersama-sama di beberapa lingkup. Pertama lewat perbaikan pelaksanaan pelatihan di Balai Latihan Kerja selama 3-6 bulan hingga maksimal 1 tahun.

Kemudian yang kedua, pemerintah juga ingin memperbaiki kurikulum pendidikan di Sekolah Menegah Kejuruan atau SMK. Selanjutnya, yang ketiga, pemerintah juga akan meningkatkan program untuk pendidikan yang berbasis kemampuan ahli di politeknik.

Darmin mencontohkan, salah satu kebijakan yang akan digenjot perbaikannya ialah mengenai modul pelajaran yang jelas untuk SMK. Ia meminta di dalam modul pelajaran tersebut memasukkan minimal 2 standar kompetensi yang harus dimiliki oleh pelajar SMK dalam satu tahun belajar.

"Jadi seandainya setelah tahun pertama dia berhenti atau drop out dia sudah punya kompetensi dan bisa bekerja atau membuat pekerjaan sendiri," kata Darmin.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga menuturkan, pemerintah juga akan menggenjot perbaikan kurikulum di SMK. Menurut dia, selama ini kurikulum SMK masih terlalu normatif dan kurang mendasarkan kompetensi teknis sesuai bidang.

"Komposisi belajar mengajar juga dirombak, kurikulum terlalu banyak dan normatif bukan kompetensi teknis. Mengubah itu mudah yang susah menyediakan guru dan instrukturnya," kata Darmin.

Karena itu, pemerintah kini tengah serius untuk mencari solusi atas persoalan ini. Salah satunya, dengan cara meminta bantuan dari perusahaan untuk ikut mengadakan pelatihan atau pemagangan atau pemberian hibah peralatan untuk mendukung hal itu.

Baca berita tentang Vokasi lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

3 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

36 hari lalu

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

Politeknik Negeri Jakarta menjadi PTN Vokasi yang paling diminati pada SNBP 2024, sementara Politeknik Negeri Malang menjadi PTN Vokasi penerima peserta didik terbanyak.

Baca Selengkapnya

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

37 hari lalu

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

PTN Vokasi mencatat peningkatan siswa yang signifikan dalam hasil proses maupun kelulusan jalur SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

38 hari lalu

10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

sejumlah jurusan atau program studi di beberapa universitas menjadi incaran calon mahasiswa. Berikut datanya:

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Politeknik Swasta Luncurkan Program Seleksi Bersama Mahasiswa Baru

27 Februari 2024

Perkumpulan Politeknik Swasta Luncurkan Program Seleksi Bersama Mahasiswa Baru

Kegiatan SBMPS diharapkan mampu memperkenalkan Politeknik Swasta sebagai tujuan studi lanjut yang menarik.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

23 Februari 2024

Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

Program Doktor Terapan telah diluncurkan Kemendikbudristek pada 20 Februari lalu. Simak syarat, kurikulum dan hasil akhir yang diharapkan.

Baca Selengkapnya

Game Karya Mahasiswa Vokasi UI Unggul dari 200 Partisipan Kompetisi Gamejam Plus

21 Februari 2024

Game Karya Mahasiswa Vokasi UI Unggul dari 200 Partisipan Kompetisi Gamejam Plus

Tim mahasiswa UI ini menciptakan game yang diberi nama WETANI | Scarecrow In Shot.

Baca Selengkapnya

Perhimpunan Politeknik Swasta Jalin kerjasama Strategis dengan Jepang

17 Februari 2024

Perhimpunan Politeknik Swasta Jalin kerjasama Strategis dengan Jepang

Peluang magang bagi mahasiswa politeknik swasta di Indonesia di Jepang mencapai lebih dari 100.000 untuk 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

PSPK Soroti Pendidikan Vokasi di Indonesia, Minim Kolaborasi dan Kemitraan

4 Februari 2024

PSPK Soroti Pendidikan Vokasi di Indonesia, Minim Kolaborasi dan Kemitraan

Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Nisa Felicia Faridz menyoroti soal pendidikan vokasi yang ada di Indonesia yang dikaim akan melahirkan lulusan yang siap bekerja.

Baca Selengkapnya