Resmikan Gedung RS, JK Harap Bogor jadi Pusat Industri Kesehatan

Senin, 29 April 2019 12:24 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK membuka Musyawarah Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia atau Gapensi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis siang, 14 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Bogor - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meresmikan Gedung A Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor, di Jalan Padjajaran, Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2019. Gedung ini merupakan gedung baru yang melengkapi RS PMI yang telah berdiri sejak 1931.

Baca: JK Tagih Janji Cina Naikkan Impor Sawit dari RI

Dalam sambutannya, JK mengatakan layanan kesehatan terbesar salah satunya ada di Bogor. "Karena itu kami mengapresiasi, apalagi di Bogor kota dan Kabupaten, itu salah satu wilayah yang paling banyak penduduknya di Indonesia. Jumlah penduduk di Kabupaten dan Kota hampir 5 juta," kata JK saat memberi sambutan.

JK mengatakan fasilitas kesehatan merupakan bagian integral dari tingkat kesehatan di suatu daerah. Karena itu, JK yang merupakan Ketua Umum PMI itu, senang Rumah Sakit PMI dapat bertahan dan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Meski begitu, JK mengingatkan RS PMI agar tetap menjaga tiga unsur dalam pelayanan mereka. Ketiga hal itu adalah keahlian medis, teknologi, dan hospitality. JK khususnya menekankan pada poin ketiga.

Advertising
Advertising

"Tersenyum, melayani yang baik. Karena walau dokter hebat, teknologi maju, tapi kalau perawatnya kurang tersenyum, kurang care, itu tidak akan dikunjungi," kata JK.

Bahkan ke depan, JK membayangkan rumah sakit ini bisa menjadi industri besar seperti di Singapura. Ia mengatakan di sana, rumah sakit dan fasilitas kesehatan sudah dikemas dalam bentuk wisata kesehatan. Banyak warga dari seluruh dunia, memilih Singapura sebagai destinasi pengobatan mereka.

"Perlu mulai usaha wisata kesehatan. Wisata kesehatan ini ke Bogor. Kalau Pak Walikota mengubah strateginya, Bogor bisa jadi lokasi wisata kesehatan turis," kata JK.

Gedung A RS PMI mulai dibangun pada Oktober 2017. Sebenarnya Gedung ini sudah selesai pembangunannya pada 2018 lalu dan telah menjalani soft launching. Namun keseluruhan Gedung baru diresmikan hari ini.

Baca: JK Minta Cina Gelar Karpet Merah untuk Manggis Indonesia

Direktur RS PMI Bogor Yuliantini Herman mengatakan adanya gedung baru ini meningkatkan pelayanan kesehatan di RS PMI. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah pasien di sana, sejak soft launching dilakukan. "Adanya fasilitas baru, membuat meningkatnya jumlah pasien. Dari awalnya 250 kunjungan, sekarang bisa 400 sampai 500 kunjungan per hari," katanya.

Simak berita terkait JK lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

6 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya