Hadapi Lebaran 2019, Pemerintah Pastikan Pasokan Listrik Cukup

Sabtu, 27 April 2019 17:43 WIB

ilustrasi listrik (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan pasokan listrik selama Lebaran 2019 tercukupi. PT Perusahaan Listrik Negara alias PLN menyatakan daya mampu netto yang bisa disediakan adalah sekitar 35 ribu megawatt. Adapun kebutuhan beban puncak selama masa lebaran diperkirakan mencapai 17 ribu megawatt. Sehingga ada cadangan daya sekitar 63 persen dari kebutuhan.

BACA: Kursi Tambahan Lebaran 2019, Maskapai Penerbangan Pilih Hati-hati

“Dari sisi pasokan listrik, sekarang relatif sudah sangat aman," ujar Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo dalam siaran pers, Sabtu, 27 April 2019.

Ia mengatakan pada empat atau lima tahun lalu sistem kelistrikan nasional masih ada yang defisit. Dari 17 sistem jaringan kelistrikan wilayah, sebelas di antaranya masih mengalami defisit. "Sekarang Alhamdulillah sudah tidak ada lagi yang defisit."

BACA: Pemerintah Jamin Stok Pangan untuk Ramadan dan Lebaran

Advertising
Advertising

Selain itu, Darmawan juga mengatakan suplai listrik untuk obyek-obyek vital nasional dan pelayanan umum seperti bandara, terminal, pelabuhan, hingga rumah sakit tercukupi dengan baik. Untuk pengamanannya, kata dia, PLN bakal menggandeng pihak kepolisian.

Khusus untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Pulau Jawa, menurut Direktur Operasional PLN Area Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin, perseroan telah menyiapkan petugas siaga dalam masa siaga selama dua pekan Lebaran. Sementara itu, pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan jaringan yang bersinggungan juga dihentikan untuk meminimalisir risiko gangguan.

“Kami juga menyiapkan Posko Siaga, termasuk Posko Mobile dan Telekomunikasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Kantor Staf Presiden untuk mengoordinasikan dan menyinergikan seluruh kementerian, lembaga, dan BUMN untuk melayani kebutuhan masyarakat selama menjelang dan masa Lebaran 2019. KSP telah menggelar rapat koordinasi di Gedung Bina Graha, Jakarta, 26 April 2019. Salah satu yang disiapkan dan dikoordinasikan adalah pengamanan pasokan dan ketersediaan listrik.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam rapat koordinasi tersebut memang meminta laporan dan persiapan setiap kementerian, lembaga, dan BUMN yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang transportasi, suplai energi, dan pelayanan kesehatan.

“Perintah Presiden Jokowi sangat jelas. Dari tahun ke tahun, pelayanan mudik untuk masyarakat harus ada peningkatan. Untuk itulah kami memonitor dan memantau persiapannya supaya dapat berjalan sebaik-baiknya,” ujar Moeldoko.

Baca berita tentang Lebaran 2019 lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya