Pekan Depan, Darmin Pertemukan Rini Soemarno dengan Garuda

Editor

Rahma Tri

Jumat, 26 April 2019 15:15 WIB

Dari kiri: Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati secara simbolis mengisi tangki bus dengan bahan bakar minyak B20 dalam peluncuran Mandatori B20 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. B20 merupakan solar dengan campuran biodiesel 20 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan akan membahas soal tarif tiket pesawat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno pekan depan. Rapat itu, kata dia, juga akan mengundang perusahaan maskapai Garuda Indonesia untuk hadir.

Simak: Mudik Lebaran, Penjualan Tiket Pesawat Diprediksi Naik 300 Persen

"Ya minggu depan ini, mudah-mudahan kalau waktunya ada. Ya kadang-kadang nyocokkan waktu saja bisa susah," kata Darmin di kantornya, Jumat, 26 April 2019. "Ya termasuk Bu Rini kami undang".

Menurut dia, rapat akan digelar pekan depan, karena Kementerian Perhubungan menyampaikan kesulitan menyelesaikannya persoalan tarif tiket penerbangan yang mahal.

Persoalan tingginya tarif tiket pesawat ini bahkan sempat disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kemarin, 25 April. Dalam rapat bersama sejumlah kementerian, Darmin menyatakan akan turut membantu Kementerian Perhubungan menyelesaikan persoalan tiket tersebut.

Advertising
Advertising

Adapun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berencana mempertemukan Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direksi Garuda Indonesia. Langkah ini, ujar Budi Karya, diambil kementerian koordinator lantaran masalah tiket pesawat diakui menjadi salah satu penyumbang inflasi menjelang Ramadan.

Simak: Antisipasi Arus Balik Mudik, Jalur Nagreg Diberlakukan Buka-Tutup

Budi Karya mengatakan masalah tiket pesawat ini mencuat lantaran maskapai menaikkan tarif tiket secara tajam pada akhir 2018. Masyarakat lantas keberatan karena sebelumnya terbiasa dengan harga murah hasil kompetisi para maskapai.

Sebelumnya, Budi Karya mengatakan Kementeriannya kemungkinan akan merancang dua instrumen. Instrumen pertama, regulator akan memberlakukan tarif batas atas yang berbeda untuk masa low season. Di masa sepi pengunjung, TBA yang berlaku tidak akan sama dengan saat high season.

HENDARTYO HANGGI | DIAS PRASONGKO | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

7 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

10 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya