Menjelang Ramadan, Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Jagung

Rabu, 24 April 2019 11:05 WIB

Warga mengamati mobil pikap yang membawa telur ayam murah di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. Operasi pasar ini bertujuan menekan harga telur yang sempat mencapai Rp 30 ribu per kilogram. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Solo - Peternak ayam petelur meminta pemerintah menjaga stabilitas harga jagung menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Selama ini mereka merasa selalu menjadi kambing hitam saat terjadi lonjakan harga telur.

Baca juga: Sri Mulyani Jamin Harga Terkendali Selama Ramadan

Ketua Presidium Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional Yudianto Yogiarso mengatakan harga telur sangat mempengaruhi tingkat inflasi, baik di daerah maupun nasional. "Setiap harga telur naik, kami selalu ditekan untuk menurunkan," katanya di Solo, Rabu 24 April 2019.

Padahal, selama ini para peternak selalu berusaha mengambil keuntungan secara wajar kendati harga telur tinggi. "Termasuk saat Ramadan maupun lebaran," katanya. Terkadang, terdapat selisih harga yang cukup besar antara harga telur di kandang dengan di pasaran.

Menurut Yudianto, harga telur ayam sangat terpengaruh dengan harga pakan. "Saat harga pakan tinggi, kami tidak mungkin menjual telur dengan harga rendah," katanya.

Sedangkan selama beberapa tahun terakhir harga pakan di pasaran cenderung fluktuatif. Yudianto menghitung bahwa harga wajar telur di kandang setara dengan 3,6 kali harga pakan di pasaran. Jika pemerintah berharap harga telur tiap kilogram bisa ditekan di bawah Rp 24 ribu, misalnya, harga pakan per kilogram harus di bawah Rp 7 ribu.

"Sedangkan komponen pakan separuhnya adalah jagung," katanya. Artinya, dia berharap harga jagung bisa ditekan hingga di harga Rp 3.500 tiap kilogramnya. "Jika harga jagung naik, otomatis harga telur di kandang di atas Rp 24 ribu per kilogram," katanya.

Meski demikian, pihaknya mengapresiasi langkah Bulog yang terus menyerap hasil panen jagung dari para petani. "Harganya cukup stabil meski masih mencapai Rp 4 ribu per kilogram," katanya. Dia berharap harga tersebut bisa terus dipertahankan hingga Ramadan dan Lebaran mendatang.

Dia juga meminta pemerintah menghitung ulang hasil produksi jagung dengan kebutuhan riil di lapangan. Hal itu untuk menjamin ketersediaan pasokan jagung untuk para peternak. "Ketersediaan komoditas jagung juga berpengaruh pada harga di pasaran," katanya.

Baca berita Ramadan lainnya di ramadan.tempo.co

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

7 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

13 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

15 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

15 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

17 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

17 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

18 hari lalu

Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

Kakak mendiang Babe Cabita mengungkapkan kondisi adiknya selama dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya