Pemilu Usai, Kadin Desak Ada Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2019 10:04 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha mendesak agar ada terjadi rekonsiliasi nasional usai digelarnya pemilu baru-baru ini. Terlebih pemilu serentak 2019 telah berlangsung aman, tertib, lancar dan damai.

Baca: Pemilu Damai, Ini Hal Positif yang Dirasakan Dunia Usaha

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani agar semua kalangan masyarakat termasuk para pengusaha untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan ini khususnya dalam memelihara perdamaian sebagai prasyarat untuk menjamin kelancaran pembangunan ekonomi bangsa dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah penantian atas hasil resmi penghitungan suara oleh KPU.

"Kita harus bersyukur, menyambut gembira dengan diselenggarakannya pemilu kali ini. Kami pun mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaannya," ujarnya dalam sambutan acara Merajut Kebersamaan untuk Indonesia Damai di Djakarta Theater, Selasa malam, 23 April 2019.

Dalam acara itu, Kadin Indonesia mengumpulkan para pengusaha nasional, termasuk mereka yang aktif mendukung dua kubu yang berkompetisi di Pilpres 2019 untuk berekonsiliasi. Acara ini diharapkan turut menjaga perdamaian dan kondisi perekonomian di Tanah Air.

Advertising
Advertising

Rosan menjelaskan, Kadin Indonesia yang telah berdiri selama 51 tahun, lanjutnya, akan menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pengusaha untuk mendukung roda perekonomian. Kadin juga harus bijak untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memelihara perdamaian.

Kadin, kata Rosan, akan terus berupaya dan berkarya serta bersinergi dengan Pemerintah Republik Indonesia yang terpilih secara resmi oleh rakyat, dari mana pun latar belakangnya dan apa pun partai politiknya, sebagai mitra terpercaya. "Kami akan terus bekerja sama erat dengan pemerintah dalam membangun lingkungan bisnis yang kondusif," tuturnya.

Oleh karena itu Rosan mengajak semua kalangan, khususnya para pelaku usaha untuk ikut menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa untuk menghadapi semua tantangan baik dari dalam maupun dari luar. "Kemarin, pilihan kita boleh beda, tetapi hari ini kita harus tinggalkan perbedaan dan meningkatkan kebersamaan. Bagaimana pun persatuan membangun bangsa harus diutamakan," ucap Rosan.

Dalam acara ini terpantau hadir pengusaha yang berada di kubu 01 yaitu Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia yang menjabat Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-ma'ruf Amin. Lalu Erick Thohir yang juga merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma' ruf Amin.

Baca: Jokowi Yakinkan Investor, Indonesia Aman Pasca Pemilu 2019

Lalu dari kubu 02 hadir Erwin Aksa yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Hadir pula Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Aburizal Bakrie.

BISNIS

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

31 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

12 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

13 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

19 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

20 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya