Perpres Mobil Listrik Siap Diteken, PLN Tak Akan Tambah SPLU

Selasa, 23 April 2019 14:35 WIB

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI) meresmikan fasilitas pengisian daya (charging station) untuk kendaraan listrik di gedung BPPT Jakarta pada Rabu, 5 Desember 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara alias PLN belum berencana menambah jumlah stasiun pengisian listrik umum atau SPLU di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, juga kota-kota lain. Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo mengatakan jumlah SPLU yang tersedia saat ini sudah cukup untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat.

Baca juga: ESDM Targetkan Rasio Elektrifikasi Listrik Tahun Ini 99,9 Persen

“Soal penambahan SPLU kami menyesuaikan kondisi. Tapi yang sekarang sudah cukup untuk pelanggan,” kata Dwi Suryo saat dihubungi Tempo pada Selasa, 22 April 2019.

Pernyataan PLN ini dilontarkan untuk menanggapi tantangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan ihwal penambahan unit SPLU. Dalam peluncuran armada taksi bertenaga listrik di kantor pusat Bluebird pada Senin, 21 April, Jonan meminta PLN menambah jumlah SPLU hingga 2.000 hingga tahun 2020.

Menurut Dwi Suryo, penambahan jumlah SPLU mempertimbangkan beberapa hal pokok. Di antaranya efektivitas dan kondisi kebutuhan masyarakat terhadap pos pengisian daya listrik. Saat ini, ia mengakui ada beberapa SPLU yang tidak efektif. Maka itu, keberadaannya akan dipindah.

Sementara itu, terkait mobil listrik, Dwi Suryo mengatakan belum banyak masyarakat yang sekarang menggunakan kendaraan hemat energi itu. “Jumlahnya kan baru puluhan. Kalau sudah jutaan nanti kami tambah (SPLU),” ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurut catatan PLN, saat ini jumlah SPLU telah mencapai 1.600 dan tersebar di berbagai provinsi. Konsumen SPLU ini, ujar Dwi Suryo, mayoritas adalah pengusaha rumah makan. Ada pula rumah tangga yang memanfaatkan pengisian daya listrik di SPLU.

PLN menjual energi listrik di SPLU memakai sistem kartu atau kupon. “Mirip seperti kita beli pulsa atau ngisi token. Harganya juga sama, kalau untuk rumah tangga itu ada potongan Rp 52 per kWh,” ucapnya.

Hingga kini, pengadaan SPLU oleh PLN masih dilakukan secara mandiri. Dwi Suryo menyebut belum ada swasta yang niat bergabung untuk membangun pos pengisian daya listrik itu. Namun, ujar dia, PLN tak menutup kemungkinan kerja sama.

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

2 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

3 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

4 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

6 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

6 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

6 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya