Garuda Indonesia Bakal Gelar RUPST, Bahas Pergantian Dirut?

Senin, 22 April 2019 12:49 WIB

Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda memesan 50 unit Boeing 737 Max 8 hingga 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. diketahui akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari Rabu mendatang, 24 April 2019.

Baca: Sepi Penumpang, Garuda dan Lion Air Batal Terbang ke Aceh Kemarin

Rencana emiten berkode saham GIAA itu disampaikan dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu mata acara dari tujuh yang diagendakan yakni perubahan susunan pengurus perseroan.

Dalam panggilan RUPST itu, manajemen GIAA menyebut agenda perubahan susunan pengurus perseroan merupakan usulan tambahan mata acara dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna. Hal tersebut disampaikan melalui surat nomor S-149/MBU/D5/03/2019 tanggal 14 Maret 2019 perihal usulan tambahan agenda RUPST buku 2018.

Saat dimintai konfirmasi, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menampik kabar pergantian Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang sempat beredar. “Direksi Garuda oke-oke saja, kan masih baru,” ujarnya di Kementerian BUMN, Senin, 22 April 2019.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Kementerian BUMN merombak direksi Garuda Indonesia pada September 2018. Saat itu, dilakukan pergantian pucuk pimpinan dari Pahala N. Mansury kepada I Gusti Ngurah Askharadana Diputra.

Sebelumnya, Ari Askhara, sapaan akrabnya, menjabat Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sejak Mei 2017. Dia juga mengisi kursi jajaran Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia periode Desember 2014 - April 2016.

Baca: Benarkah Kondisi Garuda Seperti yang Disebut Prabowo?

Seperti diketahui, GIAA telah melaporkan pendapatan US$ 924,93 juta pada kuartal I/2019. Realisasi itu naik 11,64 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari situ, perseroan mencetak laba bersih US$ 20,48 juta pada pada kuartal I tahun 2019. Posisi itu berbanding terbalik dari kerugian yang dibukukan Garuda Indonesia sebesar US$ 65,34 juta pada kuartal I tahun 2018.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

11 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya