Menhub: 70 Persen Kecelakaan saat Mudik Menimpa Pengendara Motor

Senin, 22 April 2019 12:26 WIB

Pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2018 gelombang kedua akan terjadi pada 23-24 Juni. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat, mayoritas kecelakaan saat mudik Lebaran menimpa pengendara sepeda motor. Jumlah kecelakaan motor yang masif ini terjadi lantaran kendaraan roda dua masih menjadi primadona bagi masyarakat saat pulang kampung.

Baca: Mudik 2019, Ini Jadwal Angkutan Barang Dilarang Beroperasi

"Tingkat kecelakaan sepeda motor mencapai 70 persen saat mudik. Tidak hanya kecelakaan, macet juga disebabkan oleh motor," ujarnya saat memimpin rapat bersama sejumlah stakeholders di kantor Kementerian Perhubungan, Senin, 22 April 2019.

Berdasarkan data Polri, selama arus mudik Lebaran 2018 lalu, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di jalur mudik berjumlah 307 kendaraan. Sedangkan di jalur non-mudik, ada 996 sepeda motor terlibat kecelakaan. Sementara itu, korban meninggal saat mudik karena kecelakaan berjumlah 193 orang. Angka ini memang menurun dari periode yang sama 2017, yakni mencapai 478 orang.

Budi Karya mengatakan, Kementerian telah mengantisipasi masifnya masyarakat pulang kampung menunggang sepeda motor dengan pengadaan mudik-mudik gratis. Mudik gratis digelar sejumlah direktorat di Kemenhub, misalnya mudik dengan kapal perintis oleh Direktorat Perhubungan Laut dengan jalur Jakarta-Semarang. Selain itu, mudik dengan bus oleh Direktorat Perhubungan Darat.

Advertising
Advertising

Direktorat Perkeretaapian juga menggelar mudik angkutan motor gratis atau motis pada 2019. Kuota angkutan Motis tahun ini disediakan untuk 18.096 sepeda motor. Kemenhub menyiapkan gerbong kargo untuk mengangkut sepeda-sepeda motor pemudik.

Tak cukup menyediakan fasilitas mudik gratis, Budi Karya meminta sejumlah pihak, baik Kementerian maupun swasta, menggelar kampanye yang mengarahkan pemudik tidak menggunakan sepda motor. "Isu yang disampaikan, seyogianya masyarakat tidak menggunakan motor. Di sini banyak swasta, semoga bisa melakukan CSR dan dikampanyekan secara intensif," ujarnya.

Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub menunjukkan, jumlah pergerakan pemudik pada 2019 mencapai 18.290.358 orang. Pergerakan ini terjadi selama 5 hari menjelang Hari H Idul Fitri. Adapun populasi rumah tangga yang melaksanakan mudik berjumlah 4,5 juta.

Baca: Mudik 2019, Menhub: Isunya Tak Lagi Kemacetan, tapi Keselamatan

Jumlah pemudik yang diperkirakan menggunakan sepeda motor tahun ini diprediksi mencapai 986.776 orang dengan jumlah armada 493.388. Sebanyak 31,9 persen pemudik dengan sepeda motor akan melalui jalur pantai utara atau Pantura; sedangkan 7,1 persen lainnya melewati Lintas Selatan. Lalu, 4,1 persen melewati Lintas Selatan Selatan dan 56,9 persen melalui jalur alternatif.

Simak berita terkait mudik lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

10 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

11 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

19 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya