Ekonom Ingin Kabinet Jokowi Bebas dari Utang Budi

Editor

Rahma Tri

Minggu, 21 April 2019 15:05 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama menteri Kabinet Kerja, CEO PT Freeport-McMorran Copper & Gold Inc., Rochard Adkerson, dan Direktur Utama PT Inalum Budi Gunawan Sadikin mengumumkan 51,2 persen saham PT Freeport yang telah beralih ke PT Inalum di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Desember 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah menyampaikan selamat dan harapan kepada kandidat Pilpres 2019 Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang unggul berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga. Piter berharap, Jokowi - Amin bisa membawa kebajikan untuk bangsa dan negara.

Baca: KPU Minta Kubu Jokowi dan Prabowo Tidak Saling Klaim Kemenangan

"Harapan saya, pertama utamakan kepetingan nasional di atas segalanya. Jangan terikat dengan utang budi kepada partai pendukung," kata Piter saat dihubungi, Ahad, 21 April 2019.

Menurut Piter, hal itu sangat diperlukan untuk membentuk kabinet kerja yang berisikan tokoh-tokoh profesional dan kompeten di bidangnya. Hal ini diperlukan agar para menteri mampu bekerja secara tim di bawah satu komando.

Kedua, kata Piter, Jokowi perlu melakukan identifikasi atas masalah-masalah di semua sektor yang selama ini menghambat investasi dan kegiatan usaha. Atas identifikasi masalah itu, Jokowi perlu menyusun solusi besar berupa strategi nasional semacam Garis Besar Halauan Negara(GBHN) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah lima tahun ke depan, dengan program-program yang implementatif.

Menurut Piter, program yang dibuat Jokowi itu harus saling mendukung antar kementerian lembaga. Termasuk di dalamnya kebijakan di sektor keuangan, kebijakan energi, dan optimalisasi Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Adapun yang selama ini tidak nampak, kata Piter, adalah pohon kebijakan itu. "Sehingga kebijakan-kebihakan yang diambil pemerintah terasa sepotong-potong dan sering dilihat tidak konsisten," ujar dia.

Sedangkan, kata dia, sebagai pondasi dari strategi nasional itu, sistem insentif di sektor keuangan perlu diperbaiki. Hal tersebut bertujuan agar suku bunga tidak lagi terlalu tinggi dan menghambat investasi.

Baca: Bawaslu: 325 Orang Pengawas Pemilu 2019 Sakit dan Meninggal

Pada 18 April, sejumlah lembaga survei mengunggulkan Jokowi. Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik, Jokowi - Ma'ruf Amin mengantongi suara 53,91 persen sementara Prabowo Subianto - Sandiaga mendapatkan 46,09 persen. Indo Barometer menyebut Jokowi - Ma'ruf Amin mengantongi 54,32 persen sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 45,66 persen.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

1 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

4 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya