SKK Migas: Lifting Migas Kuartal I 2019 Capai 1,8 Juta Barel

Minggu, 21 April 2019 12:03 WIB

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (ketiga kanan) berbincang dengan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam (kedua kiri), President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto (kedua kanan), Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin (ketiga kiri), Senior Manager Asset Support INPEX Henry Banjarnahor (kiri) dan Kepala Lapangan NPU Teddy Indrawan saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie mulai 1 Januari 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - SKK Migas atau Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat pencapaian lifting minyak dan gas bumi sebesar 1,814 juta barrel of oil equivalent per day (BOEPD) selama kuartal I/2019. Angka tersebut setara dengan 94,6 persen dari target APBN 2019 sebesar 2,205 ribu BOEPD.

Baca: Penerimaan Devisa Migas Naik, Cadangan Devisa Capai USD 124,5 M

Dari sisi investasi, realisasi investasi terkait lifting minyak dan gas bumi tercatat senilai US$ 2,22 miliar pada kuartal I/2019. Artinya, nilai realisasi investasi itu tumbuh 10 persen dibandingkan dengan realisasi investasi periode sama tahun lalu.

Meski begitu, realisasi investasi pada kuartal pertama tahun ini, baru memenuhi sekitar 15 persen dari target investasi 2019 senilai US$ 14,7 miliar. Dengan kata lain, kinerja hulu minyak dan gas bumi sepanjang kuartal I/2019 belum memuaskan dan terlihat masih jauh dari target yang dipatok pada tahun ini.

Deputi Operasional SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan kinerja hulu migas sulit diukur dalam hitungan per kuartal, seperti halnya investasi. "Karena makin ke belakang, makin besar biasanya," kata Fatar, akhir pekan ini.

Advertising
Advertising

Selain itu, terkait pemboran tercatat ada 15 sumur pemboran eksplorasi, dan 61 sumur pemboran pengembangan. Terkait aktivitas seismik 2D, tercatat sudah diselesaikan 646 kilometer (Km) dan seismik 3D terselesaikan 437 kilometer persegi.

Untuk seismik 2D dan 3D yang masih dikerjakan hingga akhir tahun masing-masing 7.484 Km dan 6.488 Km2. Fatar mengatakan perkembangan seismik 2D maupun 3D terus dilanjutkan hingga akhir tahun, sehingga kinerjanya terus dipantau.

Walaupun belum memenuhi target, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memiliki pembelaan tersendiri. Menurut dia, khusus untuk investasi migas, jangan dianggap target tidak tercapai.

Cost recovery, kata Arcandra, termasuk dalam belanja modal. Ia mencontohkan belanja modal US$ 10 miliar berarti investasinya sebesar US$ 10 miliar. "Nah kami melakukan pemangkasan, setelah melakukan evaluasi, misalnya US$3 miliar, apakah berarti investasi tidak tercapai targetnya?" ucapnya.

Baca: Lelang 5 Blok Migas, Arcandra: Investasi Migas Makin Bergairah

Arcandra mengatakan investasi di sektor hulu migas sudah direncanakan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (WPNB), sementara setelah itu masih ada proses evaluasi atas proposal yang disampaikan. "Harus dilihat juga dari efisiensinya, karena kan cost recovery, pemerintah mengembalikannya."

BISNIS

Berita terkait

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

37 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

37 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

59 hari lalu

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

15 Februari 2024

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

Peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya dengan andil peningkatan 2,55 persen.

Baca Selengkapnya

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

28 Januari 2024

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih Field berhasil menyelesaikan pengeboran sumur PMN 12, 13, 14, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

27 Januari 2024

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

Kerja sama strategis di sektor minyak dan gas bumi (Migas) antara Indonesia dan Venezuela mencapai tonggak baru.

Baca Selengkapnya

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya