Darmin Yakin Investasi Asing Mengalir ke RI Setelah Pemilu

Reporter

Antara

Rabu, 17 April 2019 14:53 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai mencoblos di TPS 20 Pancoran, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini investasi asing akan lebih banyak masuk ke Indonesia setelah pemilu 2019 selesai digelar. Investasi akan mengalir deras saat presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih untuk periode 2019-2024 sudah diumumkan.

Baca: Titiek Soeharto: Biaya Pemilu Besar, Kok Kotaknya Kardus

"Kalau investasi iya, tentu akan membuat menjadi lebih pasti dan lebih jelas. Tapi ya itu harus selesai dulu pemilunya, benar-benar hasilnya maksud saya. Itu kemudian tentu saja akan membuat orang mengambil keputusan ya," usai menggunakan hak pilihnya di TPS 20, Pancoran, Jakarta Timur, Rabu.

Sejauh ini, ujar Darmin, kontribusi investasi bagi pertumbuhan ekonomi masih relatif baik. Pertumbuhan ekonomi akan berkisar 6,7 hingga 7 persen, yang diiringi dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih di kisaran 5-5,1 persen.

"Jadi dilihat dari situ, asal ekspor impornya tidak menarik ke bawah, ya akan bisa bertahan di 5,2 persen sampai 5,3 persen. Akan ada di situ. Jadi keuntungan sebagai negara dengan penduduk yang besar adalah dunia boleh melambat, kita belum tentu ikut," kata Darmin.

Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia itu, lima tahun ke depan, situasi ekonomi domestik akan sangat terpengaruh oleh kondisi global saat ini. Ia menuturkan, apa yang direncanakan dan sudah dipersiapkan oleh pemerintah dua atau tiga tahun lalu, tiba-tiba dikejutkan dengan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Advertising
Advertising

"Tadinya Amerika terutama Donald Trump optimistis bahwa dia pasti menang perang dagang. Sekarang semuanya kena ya kan. Sekarang semuanya kena, melambat, ekonomi dunia sedang melambat. Perhatikan bahwa ekspor kita itu ambil empat terbesar tujuan ekspor, China, Amerika, Jepang, Eropa, itu semua ekspor kita menurun sudah dua bulan. Artinya apa? Ada hal-hal baru yang berkembang yang juga harus dijawab," ujar Darmin.

Ia menambahkan, di tengah kondisi ekonomi global yang masih diselimuti ketidakpastian, pemerintah berupaya agar kinerja ekspor dalam neraca perdagangan dapat dipertahankan tetap positif agar Indonesia tidak dianggap sebagai negara yang berisiko.

"Jadi, selain kebijakan kebijakan jangka menengah yang dulu kita susun, yang namanya selain infrastruktur ada "tax holiday" dan fasilitas macam macam ada OSS, kita juga sedang menyiapkan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi. Kita juga sedang mempercepat reforma agraria dan macam macam, itu tetap penting. Tetapi ada yang lebih mendesak sekarang, yaitu ekspor," ujar Darmin.

ANTARA

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

7 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

7 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

12 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

14 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

15 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya