Darmin Yakin 5 Tahun Mendatang Neraca Perdagangan Tetap Positif

Editor

Rahma Tri

Rabu, 17 April 2019 14:48 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai mencoblos di TPS 20 Pancoran, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yakin dalam lima tahun mendatang tetap bisa meningkatkan ekspor dan neraca perdagangan Indonesia tetap positif. Hal itu dia sampaikan usai menggunakan hak suara pada Pemilu 2019.

Baca juga: Rini Soemarno Masih Kaji Positif Negatif Holding BUMN Penerbangan

Dia mengatakan sebenarnya kalau untuk kebijakan pemerintah lima tahun ke depan, praktis sudah diiapkan sejak dua sampai tiga tahun lalu. Tapi tiba-tiba ada dadakan berubah, karena lingkungan global. "Dadakan itu, artinya gmana caranya supaya ekspor kita atau neraca dagang kita bisa dipertahankan positif. Karena kalau tidak, kita akan dianggap berisiko," kata Darmin saat ditemui di tempat pemungutan suara 20 Pancoran, Jakarta, Rabu, 17 April 2019.

Jadi, kata dia, selain kebijakan-kebijakan jangka menengah, pemerintah yang juga sudah menyusun infrastruktur, tax holiday, dan berbagai fasilitas lainnya seperti OSS.

"Kami juga sedang siapkan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi kita juga percepat, reforma agraria dan macam-macam itu tetap penting, tapi ada yang lebih mendesak sekarang, yaitu ekspor," ujarnya.

Darmin mengatakan dalam lima tahun ini, sebenarnya situasi ekonomi Indonesia sangat terpengaruh oleh dunia. Artinya, kata dia, apa yang pemerintah rencanakan beberapa tahun lalu, berubah, karena muncul hal-hal baru.

"Muncul perang dagang lah, sekarang tadinya AS terutama Donald Trump optimis dia pasti menang perang dagang, sekarang semuanya kena. Sekarnag semua kena, melambat, ekonomi dunia sedang melambat," ujarnya.

Adapun, kata dia, ekspor Indonesia urutan 4-5 terbesar merupakan negara yang sedang perang datang itu, seperti Cina, Amerika Seriat, Jepang, dan Eropa. Di negara itu semua, kata Darmin, ekspor Indonesia menurun sudah dua bulan. Artinya, kata Darmin, ada hal-hal baru yang berkembang yang juga harus dijawab dengan kebijakan yang baru-baru ini juga pemerintah buat.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

7 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

7 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

7 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya