Pemilu 2019, Luhut Yakin Jokowi Menang

Rabu, 17 April 2019 12:30 WIB

Sambil mengantre mencoblos, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berfoto bersama mantan pembalap yang juga anggota BPN Prabowo-Sandiaga, Alex Asmasoebrata, di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan hanya melayangkan senyum saat ditanya kemungkinan bila suara untuk calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengungguli Joko Widodo atau Jokowi. Inisiator sayap relawan Jokowi, Bravo 5, itu tak berkomentar banyak. "Kami tidak berpikir ke situ," ujar Luhut saat ditemui di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Baca: Setelah Lobster, Kini Luhut Sindir Lagi Susi Soal Cantrang

Luhut optimistis capres usungannya, Jokowi, masih unggul dalam kontestasi kali ini. Kendati tak disampaikan secara gamblang, optimisme itu tercermin dari penilaiannya terhadap visi dan misi Jokowi. Menurut dia, Jokowi memiliki program-program yang jelas.

Alih-alih memikirkan kemungkinan Prabowo menang, Luhut mengatakan bagian paling penting dalam kontestasi hari ini ialah pesta demokrasi yang lancar. Dengan demikian, kata dia, negara bisa menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia telah menjalankan pemilihan dengan tertib.

Saat ditanya seputar prediksi kemenangan Jokowi, Luhut juga enggan bersuara. "Nanti dikira kampanye," ucap Luhut sambil tertawa.

Luhut mengatakan, saat ini ia percaya pada hasil sejumlah survei. Menurut dia, secara umum, teknologi yang dipadu degan ilmu sains minim meleset asalkan tidak ada kecurangan.

Lima hari menjelang pencoblosan Pilpres 2019, empat lembaga survei mengumumkan hasil sigi terakhir tentang elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. Empat lembaga survei itu adalah Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, SMRC, Indopolling Network, dan Alvara Research Center. Hasilnya, elektabilitas Jokowi mengungguli Prabowo.

Lembaga survei LSI Denny JA, yang melakukan survei pada 4-9 April 2019, meriis sigi bahwa elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 55,9 - 65,8 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga 34,2 - 44,1 persen.

Hasil yang hampir sama dikeluarkan Saiful Mujani Research Center atau SMRC. Lembaga itu menyebut Jokowi-Ma'ruf Amin menang 56,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 37 persen.

Hasil survei Alvara Research Center turut menyatakan bahwa elektabilitas Jokowi masih di atas Prabowo. Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf tercatat 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandi 38,8 persen. Terakhir hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma’ruf Amin 57,4 persen, sedangkan oposisinya 32,5 persen.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

2 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya