Menjelang Ramadan, Impor Kurma Tunisia Melonjak Jadi USD 19 Juta

Senin, 15 April 2019 14:55 WIB

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan atau puasa, beberapa barang impor mulai membanjiri pasar. Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Suhariyanto menjelaskan beberapa barang impor konsumsi yang melonjak salah satunya adalah kurma.

Baca juga: BPS: Impor Maret 2019 Naik 10,31 Persen Jadi USD 13,49 Miliar

"Mendekati Ramadan ada impor kurma dari Tunisia yang ikut bertambah, ini sesuatu yang biasa," kata Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin 15 April 2019.

Suhariyanto mengatakan, sepanjang Maret 2019 impor kurma segar dan kering mencapai US$ 19 juta. Selain kurma, beberapa barang konsumsi yang melonjak impornya pada Maret 2019 adalah anggur dan jeruk mandarin serta AC dan juga mesin-mesin AC.

Adapun, Badan Pusat Statistik mencatat total impor sepanjang Maret 2019 mencapai US$ 13,49 miliar. Angka ini tercatat naik sebesar 10,31 persen dibandingkan pada Februari 2019.

“Kalau dilihat peningkatan impor karena peningkatan impor dari neraca non migas, tapi kalau neraca impor migas justru turun 2,7 persen,” kata Suhariyanto di acara yang sama.

Selain itu, BPS mencatat secara kumulatif total impor Januari-Maret 2019 mencapai US$ 40,7 miliar. Jika dibandingkan Januari-Maret 2018 nilai tersebut tercatat turun 7,40 persen.

Sedangkan dari sisi penggunaan barang, secara month to month, impor untuk barang konsumsi naik sebesar 13,49 persen atau senilai US$ 1,15 miliar. Adapun dari impor bahan baku atau bahan penolong naik sebesar 12,34 persen atau senilai US$ 10,14 miliar. Terakhir untuk barang modal naik sebesar 0,47 persen atau senilai US$ 2,20 miliar.

Baca berita Ramadan lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya